Istana: Jokowi Disuntik Vaksin Covid Sinovac pada 13 Januari

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.(FOTO: ANTARA/HO/KEMENLU)

IDTODAY NEWS – Istana Kepresidenan membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1) pekan depan. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan, tata cara pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana di Tanah Air ini masih akan dibahas akhir pekan ini.

“Iya (divaksin Rabu 13 Januari) dan tata cara prosesnya akan dibahas pada Jumat ini,” kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (5/1).

Istana Kepresidenan, ujar Heru, masih membahas mengenai siapa saja pihak yang akan divaksin berbarengan dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, sebagai bentuk simbolis vaksinasi perdana, pihak yang akan disuntik vaksin bersama presiden bisa pejabat negara seperti menteri, tokoh publik, ataupun perwakilan masyarakat.

“Jadi siapa saja mungkin ada perwakilan yang lain dan prosesnya kan nggak sembarang langkah langkahnya. Hari Jumat kita bahas siapa saja, dari perwakilan masyarakat, TNI nanti Jumlat dibahas,” katanya.

Prosesi vaksinasi Covid-19 perdana pekan depan pun rencananya akan disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial Sekretariat Presiden atau media televisi. Heru berharap, masyarakat bisa melihat langsung proses vaksinasi perdana dan ikut semangat untuk mendapat vaksin nantinya.

“Biar masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat bisa dilanjutkan ke daerah daerah juga. Ikut. Minimal provinsi kota-kota besar juga ikut melanjutkan,” kata Heru.

Baca Juga  Daripada Terus Kecewa Pada Menteri, Presiden Jokowi Sebaiknya Melakukan Reshuffle

Sebagai informasi, vaksin yang akan disuntikkan kepada Presiden Jokowi pada vaksinasi Covid-19 perdana nanti adalah produk Coronavac buatan Sinovac dari China. Vaksin ini telah menjalani uji klinis tahap ketiga oleh PT Bio Farma dan Universitas Padjadjaran selama berbulan-bulan.

Kabar mengenai vaksinasi perdana ini sudah disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mendagri menekankan, meski vaksinasi segera dilakukan, namun protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara ketat.

Sebelumnya, Kepala KSP Moeldoko mengatakan tidak ada perbedaan prosedur vaksinasi Covid-19 terhadap Presiden Jokowi dengan masyarakat biasa. “Presiden sama, tidak ada bedanya, karena prosedurnya sama. Mungkin petugas datang, tinggal buka (lengan), jebret (suntik), selesai,” ujar Moeldoko di Jakarta, Senin.

Terkait persiapan vaksinasi ini, Presiden sudah memerintahkan semua pihak berkaitan dengan vaksin agar melakukan persiapan dengan baik. “Siapa berbuat apa, bagaimana mengatur, cara distribusi seperti apa, semua sudah diberikan petunjuk oleh Presiden dua bulan lalu,” ujar Moeldoko.

Baca Juga: Di Portugal, Satu Perawat Meninggal setelah Disuntik Covid-19 Pfizer

Sumber: republika.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan