IDTODAY NEWS – Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Selasa (29/12/2020) dari mulai dai kondang Aa Gym positif COVID-19 hingga Gubernur Jabar curhat soal perjalanan di tahun 2020.

Aa Gym Positif Corona, Masjid dan Pesantren Lockdown

Dai kondang Aa Gym positif terpapar COVID-19, Masjid Daarut Tauhiid dan ECO Pesantren ditutup sementara sebagai langkah antisipasi Penyebaran COVID-19.

Masjid Daarut Tauhiid ditutup untuk publik sejak 27 Desember hingga 2 Januari 2021 mendatang. Penutupan masjid dilakukan lebih awal atau satu hari sebelum Aa Gym dinyatakan positif terpapar virus Corona, Senin (28/12) kemarin.

Pengurus masjid pun menempelkan informasi bahwa masjid ditutup dalam waktu satu pekan dalam rangka pembersihan, perbaikan dan pemeliharaan masjid.

“Serta dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19, Insya Allah satu pekan ke depan mulai tanggal 27 Desember 2020 – 2 Januari 2021 Masjid Daarut Tauhiid Bandung akan ditutup sementara waktu dan tidak digunakan untuk kegiatan ibadah,” seperti tertulis dalam pengumuman tersebut.

Pengurus Masjid Daarut Tauhiid Aep Saepudin membenarkan penutupan masjid tersebut lebih awal sebelum Aa Gym mengumumkan positif COVID-19. Pasalnya, DKM tengah melakukan perbaikan interior masjid. “Betul lebih awal (sebelum Aa Gym positif COVID-19),” ujar Aep saat dikonfirmasi detikcom.

Terkait perpanjangan penutupan masjid, Aep mengatakan kewenangan tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh jajaran pengurus lainnya. “Itu keputusannya di pengurus,” tuturnya.

Saat detikcom berkunjung ke masjid yang ada di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung itu, suasana dari luar tampak sepi, hanya ada lalu lalang warga dan pengendara yang melintas. Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di sekitar pemukiman yang ada di dekat masjid tersebut, Forkompimcam Sukasari melakukan penyemprotan disinfektan.

Camat Sukasari Sarjani mengatakan pihaknya bersama TNI Polri akan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar pemukiman yang berada dekat dengan Daarut Tauhiid juga beberapa kelurahan di Kecamatan Sukasari. “Kita akan lakukan penyemprotan besar-besaran, semua unsur ada tiga wilayah, bukan hanya jalan besar, jalan kecil juga. Daerahnya di Kelurahan Isola, Sukarasa dan Sarijadi, soalnya satu wilayah itu lumayan luas,” paparnya.

Tak hanya itu, Eco Pesantren Daarut Tauhiid yang di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, menghentikan aktivitas dan menutup akses dari tamu untuk sementara waktu. Sekuriti Eco Pesantren Daarut Tauhiid Dadan mengatakan setelah diumumkan Aa Gym positif COVID-19, pengurus langsung menerapkan lock down terhadap area pesantren.

“Hari ini langsung ditutup sepenuhnya, tidak boleh ada tamu yang masuk. Biasanya ada orangtua yang datang cari informasi soal pendaftaran, tapi kita tidak layani dulu sesuai arahan pimpinan,” ungkap Dadan.

Baca Juga  Mendagri: China Lebih Efektif Tangani Covid-19 karena Bukan Demokrasi

Hari ini, pengurus pesantren sudah melakukan tiga kali penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di area pesantren makin meluas. “Penyemprotan hari ini sudah tiga kali, karena khawatir juga penyebaran makin meluas. Kebetulan kegiatan santri setop total di awal pandemi,” jelasnya.

Dadan menyebut Aa Gym sempat bermalam beberapa hari di villa yang ada di dalam area Eco Pesantren. Terakhir Aa Gym menginap di Eco Pesantren pada hari Minggu (27/12/2020). “Seingat saya itu Minggu Aa terakhir menginap di sini. Sebelumnya sempat enggak enak badan, terus swab test dan hasilnya positif. Kalau dirawat di mananya saya juga kurang tahu,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga turut menerjunkan tim dari Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing kontak erat di lingkungan Eco Pesantren Daarut Tauhiid.

Penganiaya Imam Masjid di Garut Gangguan Jiwa

Pria berinisial AR yang merupakan pelaku penganiaya imam masjid di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami gangguan kejiwaan. Meski demikian, polisi akan tetap memproses AR secara hukum.

Kepastian kondisi kejiwaan AR didapat setelah AR menjalani pemeriksaan oleh ahli kejiwaan. Hal tersebut diungkapkan, Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji.

“Hasil tes kejiwaan sudah keluar. Berdasarkan keterangan dari ahli, yang bersangkutan tidak cakap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkap Aji kepada detikcom.

AR sebelumnya diketahui menjalani pemeriksaan kejiwaan bersama tim ahli di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung beberapa waktu lalu. Dari hasil pemeriksaan tersebut, AR diketahui mengidap skizofrenia paranoid.

“Menurut ahli, tindak pidana yang dilakukan tersebut adalah bagian dari gangguan jiwanya,” katanya.

Kendati demikian, sambung Aji, pihaknya tetap memproses AR secara hukum. AR saat ini menjalani penahanan lanjutan di Mako Polsek Tarogong Kidul.

“Tetap kita proses secara hukum,” tutup Aji.

Ada beberapa pertimbangan polisi tetap melanjutkan proses hukum terhadap AR. Salah satunya, warga di lokasi rumah AR berharap agar AR tak kembali lagi ke sana. Sebab, AR diketahui kerap menyerang warga dan memukulinya.

“Warga sebenarnya resah, jadi kalau tidak gila ya silahkan diproses hukum tapi kalau memang gangguan jiwa bagaimana caranya agar tidak mengganggu warga lagi. Karena saya khawatir nanti ada korban lagi,” ucap Nandang, ketua RT kampung tempat tinggal AR saat diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu.

Aksi yang dilakukan oleh AR itu terjadi Rabu, 2 Desember 2020 lalu di sebuah masjid di Kampung Rancamaya, Tarogong Kidul. AR menganiaya seorang imam masjid bernama Endang Rahmat yang saat kejadian tengah mengumandangkan tarhim di masjid kampung tersebut.

Saat itu, AR langsung menghantam kepala Endang yang berada di dalam masjid dengan menggunakan kunci pipa besi. Endang yang terluka parah kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara AR langsung ditangkap polisi tak lama berselang.

Baca Juga  Aksi Bima Arya Pantau PPKM Darurat di Kota Bogor

60 Orang di Jabar Terjerat Kasus Korupsi Selama 2020

Sepanjang tahun 2020, Polda Jabar menetapkan sebanyak 60 orang tersangka dalam kasus korupsi yang berasal dari 65 perkara. Hal tersebut dikatakan oleh Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri.

“Untuk tindak pidana korupsi yang ditangani Polda Jabar ada 65 perkara. Bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 71 perkara, turun 8,45 persen atau enam perkara,” kata Dofiri di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

Ia berujar, dari 65 perkara tersebut, Polda Jabar menetapkan 60 orang tersangka.

Jumlah tersebut pun turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 80 orang tersangka.

“Turun 20 orang dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Sedangkan dari jumlah perkara tersebut, polisi telah berhasil menyelamatkan uang negara. Total ada Rp 27 miliar lebih yang berhasil diselamatkan.

“Total uang negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 27.472.141.669,”pungkasnya.

Ahli Mikrobiologi Unpad Angkat Bicara Soal Mutasi Virus Corona

Akhir-akhir ini, sejumlah negara di dunia melaporkan adanya kasus mutasi baru dari virus COVID-19. Mutasi baru dari virus itu disebut lebih menular dibanding varian virus terdahulu.

Ahli Mikrobiologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Mia Miranti mengatakan, COVID-19 termasuk ke dalam kelompok virus RNA. RNA merupakan salah satu jenis dari asam nukleat yang menjadi ciri bahwa virus dikategorikan sebagai makhluk hidup.

Mia mengatakan, hasil penelitian di beberapa jurnal ilmiah menyebut bahwa kelompok virus RNA mudah mengalami mutasi. Menurutnya ketika COVID-19 menginfeksi satu tubuh inang, maka RNA-nya akan melakukan replikasi atau berkembang biak.

“Replikasi virus ini tidak ada yang tidak menyebabkan penyakit pada inangnya, karena dia akan mengambil alih sistem kerja sel inang untuk proses reproduksi dia,” ujar Mira dalam keterangan tertulis yang diterima.

Ia mengungkapkan, jika dikaitkan dengan COVID-19, Mira menyebut bahwa virus COVID-19 sebenarnya sudah sering mengalami mutasi. Mutasi dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan sel inangnya.

Sejak dari Wuhan, Tiongkok, virus COVID-19 sudah mengalami mutasi sehingga dia mampu bertahan pada rentang suhu 5-10 derajat Celcius.

Menurutnya, ketika menyebar ke Iran dan kawasan Timur Tengah, diperkirakan bahwa virus telah mengalami mutasi kembali yang memungkinkan virus tahan terhadap suhu panas.

Begitu pun di Indonesia, virus ini sudah mengalami mutasi. Laporan dari Eijkman Institute beberapa waktu lalu menemukan bahwa virus COVID-19 di Indonesia memiliki strain yang berbeda dengan virus di Wuhan.

“Hanya saja proses mutasinya tidak seperti yang sekarang lagi heboh di Inggris,” ujarnya.

Pengajar di Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam ini menyebut, ada kemungkinan proses mutasi di Inggris dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga kemungkinan infeksinya lebih tinggi. Dengan kata lain, mutasi suatu virus bisa jauh lebih berbahaya jika dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Karena mutasi setiap virus dipengaruhi oleh faktor inangnya, Mira berpendapat bahwa pengembangan vaksin mestinya disesuaikan dengan hasil mutasi virusnya.

“Vaksin COVID-19 di Indonesia seharusnya disesuaikan dengan karakter virus yang ada di Indonesia,”pungkasnya.

Refleksi 2020, Ridwan Kamil: Tahun Tersulit dan Tersedih

Sepanjang berkarir menjadi seorang kepala daerah, tahun 2020, dirasa Gubernur Jabar Ridwan Kamil merupakan tahun tersulit dan tersedih. Pasalnya, wabah virus Corona menghantam nyaris segala aspek dengan cukup keras.

Wabah yang teridentifikasi awalnya muncul di Wuhan, China ini tak hanya melumpuhkan geliat pertumbuhan ekonomi di Jabar hingga jatuh ke angka minus. Tetapi juga menghambat sejumlah langkah strategis yang telah diproyeksikan sebelumnya.

“Tahun 2020 dalam hidup saya tercatat tahun tersulit dan tahun tersedih. Tersulit karena COVID-19 ini menerjang semua dimensi kehidupan di mana sebagai pemimpin saya harus mengambil keputusan-keputusan yang tidak mudah,” kata Kang Emil sapaan karib Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar terdapat 6,3 juta orang yang terdampak COVID-19 atau 16,96 persen dari total angkatan kerja. Terdiri dari 700 ribu orang di antaranya berhenti bekerja karena pandemi.

Refocusing atau pengalihan anggaran di organisasi perangkat daerah (OPD) pun segera dialihkan untuk penanganan COVID-19. Hingga Selasa (29/12), laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) mencatat, total kasus infeksi Corona telah mencapai 81.322 kasus.

11.810 orang masih menjalani perawatan atau isolasi. 68.353 orang dinyatakan sembuh, dan 1.159 orang meninggal dunia akibat virus yang menyerang sistem pernafasan itu.

Virus ini menyerang tanpa pandang bulu, sejumlah tokoh pun meninggal dengan keterangan terinfeksi. Salah satunya adalah Ustaz Hilmi Aminuddin, yang merupakan salah seorang pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Tersedih karena kehilangan banyak sekali kolega, kawan, sahabat yang berpulang karena COVID-19,” katanya.

Kedatangan vaksin Corona dinilainya menampakkan jalan keluar dari masa pandemi COVID-19. “2021 tahun harapan karena vaksin sudah datang mudah-mudahan pengendalian COVID-19 bisa menurun kasusnya ekonomi membaik. Makanya tetap semangat,” pungkasnya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Aktif pada Pergantian Tahun, Doni Monardo Minta Posko Covid-19 Kembali Diaktifkan

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan