IDTODAY NEWS – Pengamat politik Jamiluddin Ritonga meminta Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap dalang di balik ajakan demo Jokowi End Game. Mahfud jangan main tuduh.

Hal tersebut disampaikan merespon pengakuan Mahfud MD telah mengantongi dua kelompok demo yang sedianya akan dilakukan pada Sabtu (24/7) kemarin.

“Kalau memang ada yang menunggangi, seharusnya mereka bisa menunjukan hidung si penunggang,” kata Jamiluddin kepada Pojoksatu.id di Jakarta, Senin (26/7/2021).

Dosen Universitas Esa Unggul itu mengatakan, pemerintah jangan hanya menyudutkan kelompok tertentu tanpa berdasarkan bukti.

Menurut Jamiluddin tudingan-tudingan tersebut cenderung tendensius.

“Inikan tidak, mereka hanya bisa menuding tapi yang ditunjuk mahluk penampakan, jangan hanya main tuduh kelompok tertentu,” ujarnya.

“Penilaian semacam itu tendensius. Mereka menyudutkan pihak tertentu tanpa berani menyebut siapa pihak-pihak yang dimaksud,” tandasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku telah mengantongi kelompok yang ingin melakukan aksi bertajuk ‘Jokowi End Game’.

Baca Juga  Megawati Pengin Bangun Monumen Kudeta 27 Juli, PDIP: Agar Hal Tersebut Tidak Terjadi Kembali

Ia mengatakan, kelompok tersebut terbagi menjadi dua, ada kelompok yang tidak murni dan murni.

“Jadi ada kelompok yang murni ada kelompok yang tak murni,” kata Mahfud dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/7/2022).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebutkan, kelompok yang tidak murni itu selalu ingin melawan pemerintah.

Mahfud menduga, kelompok tersebut sengaja ingin memanfaatkan situasi darurat Covid-19 dengan membenturkan masyarakat dengan pemerintah.

Baca Juga  Prihatin dengan Penyerangan Nakes oleh KKB, Bamsoet: Kemana Suara Para Aktivis HAM dan Perempuan?

“Masalahnya yang tidak murni itu hanya ingin menentang kebijakan pemerintah dan memanfaatkan situasi darurat Covid-19,” tuturnya.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan