IDTODAY NEWS – Ferdinand Hutahean sempat menjabat sebagai Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat pada periode kepengurusan sebelumnya. Namun, pada kepengurusan yang baru sebelum mundur, Ferdinand hanya menjabat Kepala Biro Energi & Sumber Daya Mineral, Departemen VII.

Posisi Ferdinand digantikan oleh Didik Mukrianto yang menjadi Kepala Departemen Hukum dan HAM Demokrat dalam kepengurusan Ketum Agus Harimurto Yudhoyono (AHY). Padahal, pengumuman AHY menjadi Ketum Demokrat disuarakan oleh Ferdinand.

“Betul (AHY jadi ketum),” ujar Ferdinand, yang kala itu menjabat Kadiv Hukum dan Advokasi Demokrat lewat pesan WhatsApp kepada detikcom, Minggu (15/3/2020).

Jubir Timses Prabowo-Sandi

Ferdinand Hutahaean juga sempat menjadi Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 lalu. Namun Ferdinand mundur mendukung Prabowo-Sandi lantaran Ani Yudhoyono di-bully netizen yang disebutnya ‘buzzer setan gundul’.

Baca Juga  Jokowi Sudah Baca, Tapi Belum Kirim Surat Balasan Untuk Demokrat

“Pagi ini, sy menemukan bullyan yg sgt tdk berperi kemanusiaan dr buzzer setan gundul yg mengolok Ibunda Ani yg sedang sakit. Sikap itu sangat BRUTAL. Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI,” ujar Ferdinand Hutahaean di akun Twitter-nya, Minggu (19/5/2019).

Ferdinand membenarkan cuitannya itu. Dia mengaku tak terima jika bully terhadap Demokrat malah menyasar Ani Yudhoyono, yang saat itu tengah menderita kanker darah.

Baca Juga  Berita Rakyat Indonesia Tolak Omnibus Law Langsung Mendunia

Ferdinand menunjukkan tangkapan layar akun Twitter yang mem-bully Ani Yudhoyono. Salah satu netizen terlihat mencolek akun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan menuliskan kalimat ‘Bini loe dah sembuh mbang @SBYudhoyono?’.

Walk Out Rapimnas Demokrat Gegara Jokowi

Ferdinand Hutahaean sempat membuat ulah saat rapimnas Demokrat tahun 2018. Ferdinand mengakui dirinya walk out saat Presiden Jokowi berpidato di acara rapimnas partainya. Ferdinand pun mengungkap alasan mengapa dirinya walk out.

“Saya melakukan itu sebagai wujud tanggung jawab saya yang dulu mendukung Pak Jokowi, bahwa saya melakukan itu sebagai wujud ekspresi kekecewaan saya karena janji politik Pak Jokowi tidak ditepati,” ujar Ferdinand saat berbincang dengan detikcom, Selasa (13/3/2018).

Baca Juga  Refly Harun: Pasti Erick Thohir Tidak Berani Mencopot Ahok

Ferdinand dulu tergabung dalam relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014, yakni Bara JP. Dia kemudian bergabung dengan Partai Demokrat pada Mei 2017 seusai Pilgub DKI.

Adapun janji yang tak ditepati Jokowi, menurut Ferdinand, adalah menolak utang luar negeri, mempersulit asing, dan masalah subsidi. Ketiga hal inilah, menurut Ferdinand, yang membuatnya mendukung Jokowi.

“Bukan karena sosok Pak Jokowi secara pribadi, tapi karena janji politiknya, dan kemudian janji itu tidak ditepati, maka adalah hak demokrasi saya untuk mewujudkan ekspresi sebagai protes kepada Presiden Jokowi,” ungkap Ferdinand.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan