Jerman Bantu Bebaskan Habib Rizieq, Cek Faktanya

Hoax Jerman bantu bebaskan Habib Rizieq Shihab,(Foto: turnbackhoax.id)

IDTODAY NEWS – Akun Denny Rifandie (fb.com/denny.rifandie.7) membagikan video Youtube berjudul “MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO, KEDUBES JERMAN, BEBASKAN HABIB RIZIEQ FPI, POLISI KAPOLRI” dengan narasi sebagai berikut:

“ketika TV meansteram , tidak bisa diandalkan sebagai sumber informasi yg kredible. Youtube jadi alternative yg lengkap dan informatif. .”

Dalam video tersebut terdapat keterangan “GAWAT! JERMAN BANTU BEBASKAN HRS”

Penjelasan

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir turnbackhoax.id, klaim bahwa Jerman bantu membebaskan HRS adalah klaim yang salah.

Kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman dan Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.

Baca Juga  Cek Fakta: Habib Rizieq Dikabarkan Meninggal karena Ditabrak Unta di Arab Saudi

Dalam klarifikasinya, seperti dilansir VIVA.co.id, Kedubes Jerman memastikan pegawainya yang datang ke Markas FPI bertindak atas inisiatif sendiri, dan bukan atas perintah dari pimpinan Kedutaan Besar Jerman.

Kedatangan seorang pegawai Kedubes Jerman ke markas FPI dilakukan sehubungan dengan adanya pemberitahuan mengenai demonstrasi pada 18 Desember lalu. Pegawai itu berusaha untuk mendapatkan gambaran tersendiri mengenai situasi keamanan yang bersangkutan, karena demo dapat melintasi kawasan kedutaan.

“Pegawai tersebut bertindak atas inisiatif sendiri, tanpa koordinasi dengan pihak kedutaan,” tulis keterangan resmi Kedubes Jerman, Senin 21 Desember 2020.

Terkait beredarnya isu ini, Kedubes Jerman menyesali kesan yang ditimbulkan peristiwa ini di mata publik dan memastikan tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan tersebut.

Baca Juga  Anggota DPR PDIP: Demo Bebaskan HRS Berpotensi Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

“Pernyataan lain yang bertentangan dengan ini tidak sesuai dengan fakta. Kedutaan Jerman menentang segala upaya untuk menginstrumentalisasi kejadian ini demi tujuan politis,” lanjut pernyataan itu.

Kementerian Luar Negeri RI juga telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes terkait kegiatan yang dilakukan staf Kedubes Jerman itu.

Dalam pertemuan itu, Kedutaan Jerman kembali menyampaikan pihaknya menghargai hubungan bilateral yang sangat baik dan kerja sama yang erat dengan Indonesia, dan sama sekali tidak mencampuri urusan internal Indonesia.

“Kami telah berkomunikasi dengan otoritas Indonesia yang berwenang untuk perihal ini dan meyakini bahwa kasus dapat diperjelas untuk semua pihak. Kami teguh berada di sisi mitra-mitra Indonesia kami dan mendukungnya dalam mempromosikan toleransi antaragama dan upaya deradikalisasi,” ungkap Kedubes Jerman.

Kesimpulan

Faktanya, kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman dan Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut. Dengan demikian, unggahan tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Diduga Terseret Korupsi Bansos, PA 212 Tantang KPK Beranikah Usut Dana Kampamye Gibran?

Sumber: viva.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan