IDTODAY NEWS – Jerman akan memulai pelonggaran aturan pembatasan Covid-19 walau angka kasus di negara itu dalam dua hari terakhir masih sangat mengkhawatirkan.

Jens Spahn, Menteri Kesehatan Jerman, mengatakan dalam konferensi pers pada Jumat (19/2) bahwa pemerintah harus tetap berhati-hati saat melakukan langkah-langkah pelonggaran.

“Virus tidak mudah menyerah, kami melihatnya dengan sangat jelas di hari-hari ini,” kata Spahn, seperti dikutip dari RTL.

Ia mengakui program vaksinasi akan sangat membantu dalam menurunkan angka kasus.

“Di satu sisi, kami melihat dalam dua minggu terakhir penurunan jumlah kasus dan peningkatan jumlah vaksinasi. Di sisi lain, minggu ini kami melihat peningkatan jumlah mutasi virus yang mengkhawatirkan juga di sini di Jerman. Dengan menurunnya jumlah tersebut, kami melihat lebih banyak gerakan ke samping. Itu membutuhkan kehati-hatian,” katanya.

Jerman termasuk negara yang cukup parah dengan angka kasus melampaui total lebih dari dua juta, di mana angka kematian dalam 24 jam terakhir, Jumat (19/2) mengalami penambahan 500 kasus.

Baca Juga  Sindir Ade Armando dan Denny Siregar, Ketua KNPI: Mereka Itu Berbicara Dendam, Bukan Membangun Negara

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jerman mengalami kenaikan sekitar 8000 orang dalam satu hari, tetapi di saat yang bersamaan, angka kematian juga bertambah lebih dari 500 jiwa.

Baca Juga: Ragukan Sikap Jokowi, Ketua YLBHI: Jangan-jangan Rencana Revisi UU ITE Hanya Gimmick?

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan