IDTODAY NEWS – Keberhasilan para pejabat negara dalam mendulang rupiah di masa pandemi seharusnya bisa dibagikan kepada rakyat yang justru mengalami kesusahan. Para pejabat yang hartanya meroket miliaran rupiah bisa memberi tutorial kepada rakyat mengenai kiat-kiat untuk bisa tetap untung dalam kondisi krisis kesehatan dan ekonomi.

Begitu harapan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa pagi (14/9).

Baca Juga  Rezim Jokowi Hingga Influencer Disokong Cukong, Rizal Ramli: Tolong KPK Fokus Tangani Money Politic!

“Presiden Jokowi dan anak buahnya silakan bikin tutorial,” ujarnya.

Bagi dosen ilmu politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), lonjakan kenaikan harta pejabat negara di saat mayoritas masyarakat sedang kesulitan akibat pandemi Covid-19 merupakan hal yang aneh.

Apalagi, rakyat banyak yang menjerit lantaran tidak bisa bekerja untuk mencari makan karena ketatnya aturan yang diberikan oleh pemerintah. Di satu sisi, mereka juga tidak mendapat bantuan negara dengan baik saat harus dipaksa berada di rumah demi menekan sebaran virus.

Baca Juga  RI Dapat Komitmen 290 Juta Vaksin, Jokowi: Tak Apa Dijual Kalau Berlebih

“Itulah anehnya di Indonesia. Rakyatnya banyak yang miskin dan tak bisa makan, tapi pejabatnya naik kekayaannya,” sesalnya.

“Pandemi menjadi kiamat kecil bagi rakyat, tapi berkah bagi pejabat, karena harta kekayaannya naik,” demikian Ujang Komarudin.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Roy Suryo sempat membuat surat terbuka untuk presiden. Isinya mengenai usulan agar presiden dan para menteri menggelar webinar nasional bertema “Kiat Sukses Meraup Penghasilan Besar Milyaran di Tengah Pandemi”.

Baca Juga  KAHMI: Anies Punya Kapasitas Besar Pimpin Negara, Layak Didukung HMI Jadi Bacapres

Webinar ini diusulkan agar rakyat bisa meniru para pejabat yang berhasil untung saat kondisi pandemi.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan