Jokowi Ditantang, Sebelum Minta Dikritik Bebasin Dulu Aktivis yang Ditangkap Polisi

Presiden Jokowi usai disuntik Vaksin Covid-19. (Foto: Repro Youtube)

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditantang untuk membebaskan para aktivis yang ditangkap pihak kepolisian terkait dengan pelanggan UU ITE karena mengkritik pemerintah.

Seperti aktivis Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan yang sekarang dalam tahap proses hukum lantaran mengkritik kebijakan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik Zaenal Muttaqin menanggapi pertanyaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat lebih aktif mengkritik pemerintah.

“Sebelum mengatakan itu, setidaknya Presiden membebaskan Jumhur dan Syahganda Nainggolan dan Kawan-kawan,” tegasnya dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Menurut Kordinator Progres 98 itu para aktivis ditangkap dan diproses hukum karena mengkritik pemerintah.

Padahal, lanjut Zaenal dalam sistem demokrasi dan Ideologi Pancasila pengkritik seharusnya diberi ruang kebebasan mengkritik kebijakan pemerintah.

Zaenal juga mengaku heran dengan sikap orang nomor satu di Indonesia itu yang tiba-tiba meminta masyarakat aktif mengkritik kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Hendri Satrio: Pemerintah Minta Dikritik Bagus, Tapi Hukum Jangan Tumpul Ke Buzzer

Baca Juga  Jokowi Pimpin Tanpa Beban, Analis: Ini Ada Apa-apanya, Berulangkali Diucap

Akan tetapi, tambah Zaenal pernyataan pemerintah kadang bertolak belakang dengan kenyataan yang di lapangan

“Saya agak heran dengan ini, apa ini masukan dari timnya, karena seringkali statemen bertolak belakang dengan kenyataan,” tandasnya.

Untuk diketahui, Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat merupakan anggota Koalisi Aksi Menyalamatkan Indonesia (KAMI).

Kedua petigi KAMI itu ditangkap oleh Bareskrim Polri terkait tudingan menunggangi demo UU Ciptaker di sekitaran Istana Kepresidenan dan Patung Kuda beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Aneh! UU Cipta Kerja Diwarnai Salah Ketik Lagi

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masyarakat lebih aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan terhadap kerja-kerja pemerintah.

Ia juga meminta penyelenggara layanan publik terus meningkatkan kinerja.

“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, atau potensi maladministrasi. Dan para penyelenggara layanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” kata Jokowi melalui tayangan YouTube Ombudsman RI, Senin (8/2).

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Aktif Mengkritik, PKS: Berantas Dulu Para Buzzer

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan