Jokowi Ingatkan Bahaya jika Dahulukan Ekonomi ketimbang Kesehatan

Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Ratas tersebut membahas percepatan pembangunan program strategis nasional Jalan Tol Sumatera dan Tol Cisumdawu.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan seluruh jajarannya untuk mengedepankan aspek kesehatan dalam penanganan pandemi virus corona Covid-19.

Jokowi menegaskan, berbahaya jika aspek pemulihan ekonomi yang didahulukan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020).

“Yang pertama perlu saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik,” kata Jokowi.

“Artinya, fokus kita nomor satu adalah kesehatan dalam penanganan Covid-19. Memang kuncinya ada di sini,” sambungnya.

Jokowi secara khusus menyorot tiga klaster penularan Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini, yakni klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster pilkada.

Kepala Negara meminta ketiga klaster ini ditangani dengan baik sehingga tidak menyebabkan penularan virus corona yang lebih luas.

Jokowi meyakini, jika penularan Covid-19 bisa ditekan, maka pemulihan ekonomi bisa berjalan lebih mudah.

Baca Juga  AHY Bisa Jadi Kuda Hitam Pilpres 2024, Asal...

“Masalah kesehatan harus betul-betul tertangani dengan baik. Kita ingin secepatnya restart di bidang ekonomi,” kata Jokowi.

“Jangan sampai kesehatan belum tertangani dengan baik kita sudah men-starter, restart di bidang ekonomi. Ini sangat berbahaya,” ujarnya.

Sampai Minggu (6/9/2020), masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 3.444 kasus. Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air hingga saat ini mencapai 194.109 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca Juga  Aa Gym Minta Jokowi-Ma'ruf hingga Puan Disuntik Vaksin Corona Duluan

Total pasien yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona kini mencapai 138.575 orang. Sementara angka kematian akibat Covid-19 kini mencapai 8.025 orang.

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan