IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyakini perekonomian Indonesia dapat kembali bangkit di kuartal III, setelah sempat terpuruk di kuartal II kemarin. Ia pun mengatakan telah mendorong para kepala daerah agar terus menggenjot belanja APBD, agar ikut mendorong perekonomian nasional
“Saya optimistis di kuartal ketiga kita akan lebih baik dari yang kuartal kedua. Kita harapkan kita ingin tumbuh tapi ini memang perlu kerja keras,” kata Jokowi saat meninjau penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat, Selasa, 11 Agustus 2020.
Pada kuartal pertama 2020, perekonomian Indonesia masih tumbuh 2,97 persen. Namun memasuki kuartal kedua, dampak Covid-19 mulai menyerang Indonesia dan perekonomian Indonesia langsung anjlok ke minus 5,32 persen. Jokowi telah meminta kepala daerah agar terus menggenjot belanja APBD. Ia mengatakan secara nasional anggaran-anggaran itu masih di bank. Jumlahnya masih mencapai Rp 170 triliun.
“Artinya penggunaannya memerlukan kecepatan terutama di kuartal ketiga ini. Kunci ada di bulan Juli, Agustus, dan September supaya kita tidak masuk dalam kategori resesi ekonomi,” kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengatakan Indonesia juga patut bersyukur, karena meski pertumbuhan ekonomi -5,32 persen, angka ini tak lebih parah dari negara-negara lain. Ia mencontohkan di Italia yang mencapai -17,3 persen, Jerman -11,7 persen, Perancis -19 persen hingga Amerika Serikat -9,5 persen.
“Patut kita syukuri itu. Sekali lagi realisasi anggaran ini agar disegerakan terutama dalam kuartal ketiga,” kata Jokowi.
Sumber: tempo.co