IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo kembali menyalahkan jajarannya yang tidak hati-hati dalam menyampaikan pernyataan kepada media massa terkait penanganan Covid 19 di Indonesia.

Menurut Jokowi, akibat ketidakhati-hatian itu, media massa khususnya media asing, sering menulis yang tidak baik soal penanganan Covid 19 di Indonesia. Padahal, menurut Jokowi, saat ini penanganan Covid 19 di Indonesia sudah sesuai jalur yang benar.

Baca Juga  Kritik Pemerintah, Anwar Abbas: Lebih Penting Bicara Solusi Dibanding Hanya Pengumuman Resesi

“Kalau yang saya baca dari para jurnalis, terutama media asing, karena komunikasi kita yang tidak firm, tidak gamblang, tidak jelas, yang sering mereka tulis itu hal yang tidak baik,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka (24/08).

Mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyoal pernyataan Presiden Jokowi tersebut. “…Apa masih gak cukup sudah pake anggaran untuk influencers dan buzzerRp?…media asing gak paham Rp?? mana yang bingung sibuk-sibuk?,” tulis Dipo Alam di akun Twitter @dipoalam49 mengomentari tulisan bertajuk “Jokowi Soroti Media Asing yang Sering Kabarkan Hal Tidak Baik Terkait Penanganan Covid-19”.

Deputy Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ricky Kurniawan mengingatkan, bahwa media asing jujur memberitakan apa adanya tanpa adanya tekanan penguasa dan buzzerp.

“Tidak selamanya kebohongan akan selalu menang. Media Asing jujur memberitakan apa adanya tanpa adanya tekanan penguasa dan buzzerp,” tegas Ricky di akun @RicKY_KCh meretweet tulisan bertajuk “Merasa Kena Pukul Media Asing, Presiden Jokowi: Mereka Sering Tulis Hal-hal Yang Tidak Baik”.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan