IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah pusat terus berusaha keras mendapatkan tambahan vaksin Covid-19 dari berbagai sumber. Dia mengatakan bahwa produsen vaksin jumlahnya tidak banyak tapi di saat yang sama diperebutkan oleh 215 negara.

“Rebutan semuanya. Sekarang ini yang baru bisa berjalan vaksinasinya kira-kira 42 negara. Yang lain rebutan mendapatkan vaksin. Kita sudah mendapatkan komitmen 426 juta,” katanya dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021 di Istana Negara, Kamis (11/2/2021).

Baca Juga  Jokowi Bakal Beri Bintang Tanda Jasa Untuk Fadli Zon Dan Fahri Hamzah, Silaen: Kacau Benar Negeriku Ini!

Jokowi mengaku bersyukur bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang sudah mulai melaksanakan vaksinasi. Namun dia mengingatkan agar vaksinasi dilakukan tepat sasaran.

“Ini Alhamdulillah, karena memang sejak awal, sejak Agustus kita sudah mulai pendekatan dengan produsen-produsen vaksin (Covid-19). Bukan barang yang mudah. Ini rebutan. Semua negara merebutkan vaksin. Oleh sebab itu vaksinasi harus tetap sasaran, tepat target betul. Jangan sampai meleset,” tuturnya.

Dia meminta agar para kepala daerah juga harus mempersiapkan vaksinator. Dimana harus dipastikan jumlah vaksinator di masing-masing kota

“Dan juga manajemen vaksinasinya di lapangan. Mungkin di puskesmas silahkan melakukan tetapi harus ada yang dalam bentuk masal. Kumpulkan misalnya di gor, kumpulkan di balai kota dan dalam jumlah banyak. Sehingga harian ini kita bisa melakukan suntikan vaksin dalam jumlah yang banyak. Sehingga tercapai herd immunity,” pungkasnya.

Baca Juga  Yakin Terbukti, Denny Darko Ramal PPKM Sungguh Berakhir 25 Juli, Bagikan Kabar Baik tapi Waspadai Ini

Baca Juga: Tolak Klaim Ketua Komisi II, PKS Ingin Pembahasan Revisi UU Pemilu Dilanjutkan

Sumber: okezone.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan