Kabinet Selesai Dirombak, Begini Peta Dukungan Sandiaga Uno Di Pilpres 2024

Sandiaga Uno saat diumumkan sebagai Menparekraf di Istana Negara/RMOL

IDTODAY NEWS – Arah dukungan politik pada pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang diprediksi telah berubah usai lawan Jokowi yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga uno gabung ke kabinet Indonesia Maju.

Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran  mengatakan, jika merujuk pada Pilpres 2019 lalu, basis pemilih secara umu  sudah terbelah. Yakni pemilih ideologis dan pemilih non ideologis.

Andi melihat, Sandiaga Uno merupakan representasi ke basis pemilih nonideologis. Jenis pemilih seperti ini sangat susah benar-benar loyal komitmen politiknya.

“(1) pemilih ideologis (santri dan sejenisnya) versus (2) pemilih non-idelogis (abangan, nasionalis dan pemilih pragmatik. Sandi sudah bergabung di basis pemilih kedua,” demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (25/12).

Menurut Doktor Politik Universitas Padjajaran ini, peluang Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai presiden tetap terbuka. Sebabnya, penggagas gerakan Oke oce ini memiliki basis finansial yang kuat.

Meski demikian, Andi meyakini elektabilitas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan melorot.

Selain hilangnya dukungan emak-emak, pemilih ideologis yang kerap menjadi pembela utama Sandiaga Uno mulai beralih.

Apalagi, ditambahkan Andi, beberapa nama potensial yang kuat pada Pilpres 2024 mendatang muncul sosok yang terlihat melakukan konsolidasi secara rutin.

Baca Juga  Polisi Terus Dalami Dugaan Pelanggaran Prokes Acara HRS Untuk Temukan Tersangka

“Elektabilitasnya diprediksi ‘melorot’ pasca bergabung dengan kubu Jokowi. Dukungan emak-emak dan pemilih ideologis diprediksi akan sulit diperoleh lagi,” demikian analisa Andi.

Andi pun menyarankan pada Sandiaga Uno agar tetap memilih jalur oposisi.

Dengan cara itu, ia memprediksi elektablitas Sandi akan jauh lebih tinggi.

“Jika ia (Sandi) di luar kabinet dan tetap memposisikan diri sebagai ‘oposan’ ketimbang ketika bergabung dengan kabinet,” pungkas Andi Yusran.

Baca Juga  Indef: Risma Dan Sandi Di Kabinet Sarat Kepentingan Politik, Tunggu 3 Bulan Lagi

Baca Juga: Bisa Jadi Syarat Sukses Capres 2024 Adalah Sokongan Politik Jokowi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan