Kader PDIP Minta Aksi 1812 Dipikir Ulang, Novel Bamukmin Singgung Covid-19 Di Jawa Tengah Dan Partai Korup

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin/RMOL

IDTODAY NEWS – Aksi 1812 bersama Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI di depan Istana Negara Jakarta pada Jumat nanti (18/12), diminta untuk dipikir ulang oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kader PDIP yang dimaksud adalah, Rahmad Handoyo yang meminta aksi menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan mengusut tuntas pembunuhan 6 laskar Front Pembela Islam (LPI) untuk dipikir ulang karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga  Ahok Diminta Kembali ke Politik, Urus Pertamina Malah Jadi Rugi, Tidak Sesuai Harapan Jokowi

Menanggapi itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin memastikan bahwa aksi nantinya tetap diterapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Prokes sudah selalu kami sampaikan dengan memakai masker dan mencuci tangan untuk jaga jarak, kita akan atur nanti,” ujar Novel Bamukmin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/12).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan