IDTODAY NEWS – Pergerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mulai mendapat hambatan dan rintangan.

Bukan saja deklarasi di beberapa daerah yang mendapat penolakan. Terbaru kelompok Din Syamsuddin cs itu diancam akan dilaporkan karena dugaan makar.

Adalah kelompok yang mengatasnamakan Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98) yang akan melaporkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Presidium KAMI lainnya ke Polisi.

Sekretaris Badan Pekerja KAMI Syahganda Nainggolan pun menanggapi hal tersebut. Menurutnya, sejak munculnya KAMI, mulai ada beberapa fenomena aneh.

“Ini fenomena aneh. Perlu di kaji. Kedua org di foto ini lama di dunia aktifis Prodem. Tinggal bagaimana @KetumProDEM mengeluarkan nama mereka dari Prodem,” kata Syahganda di akun Twitternya sambil menautkan berita terkait rencana PP JNA 98 melaporkan presidium KAMI ke polisi.

Menurutnya, sebagai seorang aktifis yang dilakukan adalah adu argumen dan pikiran bukan menempuh jalur hukum.

Baca Juga  Singgung Penangkapan Aktivis KAMI di ILC, Gatot Nurmantyo: Saya Bukan Macan Pensiun Lalu jadi Kucing

“Sebab aktifis itu gak pernah lapor2 polisi. Yg ada adu argumen & pikiran. Kecuali mereka dibina intel selama ini,” ungkapnya.

Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule ikut menambahkan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda bukanlah bagian dari ProDEM.

“Bung @syahganda, aktivis ProDEM itu melawan ketidakadilan & pro terhadap demokrasi. Bukannya bersekutu dgn ketidakadilan & ingin membunuh demokratitasi yg telah kita perjuangkan dgn korbankan jiwa. Sehingga dgn tegas saya sampaikan bhw Bung Anto bukan bagian dari Aktivis ProDEM,” tegasnya.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan