Kasihan, Teriakan Minta Tolong Ibu Ini Tak Direspons Warga, 2 Anaknya Tewas Tak Tertolong

Seorang ibu di Mandailing Natal berteriak histeris meminta tolong warga agar anaknya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan viral di media sosial. Foto/Tangkapan Layar/Sindonews

IDTODAY NEWS – Seorang ibu di Mandailing Natal, Sumatera Utara berteriak histeris memohon kepada warga dan pengguna jalan agar anaknya dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan tunggal dan masuk parit viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat, sang ibu terus berteriak meminta tolong, namun tak satupun pengguna jalan yang mau berhenti untuk membawa 2 anaknya yang dalam kondisi kritis ke rumah sakit. Sejumlah warga hanya diam saat melihat sang ibu berteriak histeris memeluk anaknya yang sedang sekarat.

Baca Juga  Mantan Ketua PDIP Paluta yang Jadi Buronan Kasus Penggelapan Ditangkap!

Kedua anaknya, Fahrul Rozi (13) dan Ferdiansyah (5) yang berboncengan dengan sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal dan masuk parit di tepi jalan lintas Sumatera, Desa Huta Bangun, Kecamatan Bukit Malintang, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Karena lambannya pertolongan membuat nyawa kakak beradik ini akhirnya tak terselamatkan. Jasad kakak beradik ini kemudian disemayamkan di rumah duka di Desa Huta Bangun, Kecamatan Bukit Malintang, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Jenazah dua anak pasangan Halima Tusakdiah dan Ali Asmar ini dikuburkan Selasa siang.

Sang ibu Halima Tusakdiah tak henti hentinya menangis meratapi dua buah hatinya yang sudah tak bernyawa. “Saya enggak tahu tiba tiba anak saya membawa sepeda motor. Padahal kunci sepeda motor sudah saya sembunyikan,” katanya, Selasa (1/12/2020).

Halima Tusakdiah mengaku sedang menyuci pakaian di sungai. Begitu mengetahui anaknya mengalami kecelakaan tunggal, dia mendatangi lokasi dan berteriak meminta tolong pengguna jalan untuk membawa kedua anaknya ke rumah sakit

Namun tak ada satu pun yang mau alasan pengguna jalan takut. “Hingga akhirnya saya bawa kedua anak saya pakai becak motor dan meninggal dalam perjalanan,” katanya sambil menangis.

Baca Juga  Sebelum 'Hilang' Fathur Ketua BEM UGM Sempat Tolak Omnibus Law

Sementara itu, Kaposlantas Polsek Siabu, Aiptu Lilik mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak anak mereka. “Jika belum cukup umur dan tak memiliki kelengkapan surat kenderaan setidaknya sang anak dilarang untuk mengemudikan kendaraan,” katanya.

Baca Juga: Bersaing di Pilpres 2024, Ganjar Ridwan Kamil Doakan Kesembuhan Anies

Sumber: sindonews

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan