Kasus Red Notice, Djoko Tjandra dan 2 Jenderal Polisi Jalani Sidang Perdana Selasa Pekan Depan

Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Djoko Tjandra ditangkap di Malaysia.(Foto: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

IDTODAY NEWS – Berkas perkara kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) atas kasus penghapusan red notice dengan tersangka Djoko Tjandra sudah diterima Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Selain Djoko Tjandra, berkas perkara tersangka lainnya, yakni Andi Irfan Jaya, Tommy Sumadi, Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo dan Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte juga sudah diterima untuk segera disidangkan.

“Kelima para terdakwa tersebut di atas, telah masuk berkas perkara tipikornya di PN Jakarta Pusat pada hari Jum’at, tanggal 23 Oktober 2020, pukul 15.00 WIB,” kata Kepala Humas PN Jakpus Bambang Nurcahyono melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/10/2020).

Setelah berkas perkara tersebut masuk ke PN Jakpus, kelima tersangka segera menjalani persidangan.

Menurut, Bambang sidang perdana kelima tersangka itu akan digelar pada 2 November 2020.

“Pukul 10.00 WIB,” ujar dia.

Majelis hakim untuk kelima tersangka juga sudah ditetapkan, perkara Djoko Tjandra, Napoleon Bonaparte, Tommy Sumadi dan Prasetijo Utomo akan dipimpin ketua majelis hakim Muhammad Damis.

Sementara hakim anggota adalah Saefuddin Zuhri, hakim ad hoc Joko Subagyo, dan jaksa penuntut umum Wartono.

Baca Juga  Massa Buruh Tolak Omnibus Law Long March ke Patung Kuda

Bambang menegaskan pelaksanaan sidang keempat tersangka akan dilaksanakan secara terpisah.

Sementara untuk terdakwa Andi Irfan Jaya, dipimpin oleh IG Eko Purwanto sebagai ketua majelis hakim dengan hakim anggota Sunarso, hakim ad hoc Moch Agus Salim dengan jaksa penuntut Rachdityo Pandu.

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan