IDTODAY NEWS – Relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) mengaku kecewa terhadap putusan Presiden Joko Widodo yang akan memberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Nararya kepada dua orang yang dikenal kerap mengkritik pemerintahannya, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.


Ketua Umum (Ketum) Baranusa, Adi Kurniawan mengatakan, penghargaan kepada dua politisi tersebut merupakan bukti bahwa pemerintahan Jokowi melakukan segala cara demi mempertahankan kekuasaannya.

Baca Juga  Demokrat: Dulu Mengolok-olok, Sekarang Program BLT Pak SBY Diadopsi Jokowi

“Penghargaan yang diberikan Jokowi kepada duo F menunjukkan bahwa rezim Jokowi ini sangat menghalalkan segala cara demi mempertahankan kekuasaannya, tanpa melihat bagaimana perasaan relawannya sendiri yang telah berjuang mati-matian mendukungnya saat Pilpres 2019 kemarin,” ujar Adi Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/8).

Apalagi, kata Adi, penghargaan tersebut akan membuat kedua politisi tersebut mendapatkan sejumlah hak. Salah satunya mendapatkan hak untuk dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, jika telah meninggal dunia.

Dengan demikian, Baranusa pun mendesak Presiden Jokowi untuk membatalkan pemberian penghargaan kepada kedua politisi tersebut dan lebih fokus pada pemulihan ekonomi nasional dan kesehatan rakyat.

Mendesak presiden untuk membatalkan pemberian penghargaan kepada duo F dan fokus terhadap penyelamatan hidup rakyat dari krisis ekonomi dan pandemik Covid-19. Selain itu, mendesak presiden untuk fokus terhadap kinerja para menterinya yang lalai serta ngeyel terhadap instruksi presiden. Dan meminta Jokowi agar tidak menjadikan reshuffle sebagai wacana yang hanya menggerutu di hadapan publik, tapi tidak ada tindakan konkret yang dilakukan,” pungkasnya.

Baca Juga  Bila Jadi Presiden, Pentolan PA 212 Ini Bilang Prabowo Lebih Otoriter Ketimbang Jokowi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan