Kedekatan Jokowi Dengan China Dan Donald Trump Bisa Bikin Hubungan Dengan AS Renggang

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan mantan Presiden AS Donald Trump/RMOL

IDTODAY NEWS – Langkah politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) bisa membuat hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat yang kini dipimpin Joe Biden merenggang.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengurai bahwa pernyataannya itu didasari oleh kedekatan Presiden Jokowi dengan China dalam percaturan dunia internasional.

Baca Juga  Analisis Joman, Aksi "Jokowi End Game" Diprakarsai Oleh Tiga Kelompok Ini

Selain itu, pemerintah saat ini juga cenderung pro kepada calon presiden petahana Amerika Serikat yang dikalahkan Joe Biden, Donald Trump.

“Apalagi belakangan kita ditunjukkan dengan adanya pemberitaan bahwa di akhir jabatan Luhut justru bertemu dengan Trump yang kita tahu akan segera digantikan Biden,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/1).

Pemerintahan Jokowi seharusnya memainkan strategi yang cerdik, sehingga, tidak mudah dibaca oleh negara besar seperti Amerika. Kalau kemudian langkah yang diambil oleh pemerintah dalam hubungan internasional justru menunjukkan kedekatan dengan pemerintah China, maka negara sendiri yang akan rugi.

Baca Juga  Ditemui Stafsus Milenial Jokowi, BEM SI: Bukan Itu yang Kami Harapkan

Bahkan, sambungnya, bukan tidak mungkin justru Amerika bisa sewaktu-waktu memutus hubungan dengan Indonesia akibat startegi yang tidak tepat.

“Untuk itu, saya menyarankan agar Pemerintah menunjukkan sikap tidak memihak kepada kedua negara baik Amerika maupun China,” pungkas Saiful.

Baca Juga: Orang Dekat Prabowo: Pernyataan Ambroncius Nababan Bisa Buat NKRI Terbelah

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan