Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Sinyal Jokowi Tidak Boleh Istimewakan Luhut

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Koordinator PPKM Darurat/Net

IDTODAY NEWS – Tingginya kematian Covid-19 yang tembus 1.559 orang per hari mengindikasikan bahwa Presiden Joko Widodo harus segera melakukan evaluasi penanganan secara total.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, tingginya kematian dan penambahan kasus Covid-19 harus segera diterapkan kebijakan terukur.

Bahkan, menurut Andi, sinyal ini menjadi momentum Presiden Joko Widodo memimpin langsung proses penanganan.

“Tren pertambahan kasus positif covid dan yang meninggal memberi sinyal perlunya evaluasi kebijakan dan strategi implementasi penanganan pandemi covid,” demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/7).

Selama ini, bacaan Andi, pola penanganan Covid-19 belum menjadi gerakan bersama.Ia melihat para pembantu Jokowi banyak memberikan kesan bias dan terlalu elitis.

“Selama ini terkesan penanganan pandemi bias publik dan terlalu elitis. Koordinasi antar susun pemerintahan juga tidak terlihat baik bahkan terkesan jalan masing-masing,” demikian kata Andi.

Ia kemudian mencontohkan saat pandemi Covid-19 menjadi masalah serius, Jokowi malah menonjolkan beberapa orang untuk menangani virus asal Kota Wuhan China itu.

Baca Juga  Nasihat PDIP ke Sri Mulyani: Kalau Pandemi Covid-19 Tidak Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Tidak Bisa Diciptakan

Andi kemudian menyebut sosok Luhut yang nampak menonjol. Sedangkan, anggota kabinet lainnya terkesan tidak dilibatkan.

Dalam pandangan Andi, seharusnya sejak awal pandemi, Presiden Joko Widodo mengerahkan seluruh anggota kabinetnya.

Kata Andi, mereka para menteri diberi tugas masing-masing sesuai kewenangan di kementeriannya.

Menurut Andi, tidak boleh lagi Jokowi sebagai pemimpin tertinggi mengistimewakan sosok Luhut yang terkesan paling ditonjolkan.

Baca Juga  Politisi PKS: Pemerintah Jangan Malu Akui Kelemahan Atasi Pandemi Covid-19

“Presiden Jokowi harus pimpin langsung penanganan pandemi covid ini dan memfungsikan semua kementerian dan lembaga dalam satu tim nasional ‘Indonesia Bangkit Melawan Covid,” pungkas Andi.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan