Kepada Jokowi, Komnas HAM Tegaskan Peristiwa KM 50 Tol Japek Bukan Pelanggaran HAM Berat

Komisioner Komnas HAM saat memberi pernyataan di Kantor Kemenko Polhukam/RMOL

IDTODAY NEWS – Komisioner Komnas HAM telah menyampaikan laporan mengenai hasil investigasi peristiwa KM 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 6 laskar FPI kepada Presiden Joko Widodo, pada pagi ini, Kamis (14/1).

Kepada Presiden Joko Widodo, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran HAM berat dalam kasus ini.

“Kami juga menyampaikan bahwa sebagaimana sinyalemen di luar banyak beredar bahwa ini dikatakan, diasumsikan, sebagai pelanggaran HAM yang berat. Kami tidak menemukan indikasi ke arah itu,” katanya dalam jumpa pers bersama Menko Polhukam Mahfud MD di Kemenko Polhukam sesaat lalu

Hasil investigasi menyebutkan bahwa unsur-unsur pembentuk pelanggaran HAM berat tidak terpenuhi. Di mana untuk menyatakan pelanggaran HAM berat dibutuhkan indikator dan kriteria tertentu.

“Misalnya ada satu perintah yang terstruktur, terkomando, dan lain-lain, termasuk juga indikator isi, ruangan, kejadian, dan lain-lain,” ujarnya,

Sementara dalam investigasi Komnas HAM, unsur-unsur tersebut tidak ditemukan. Namun demikian, Komnas HAM tetap melabeli kasus ini sebagai pelanggaran HAM. Alasannya karena ada nyawa yang melayang.

Lebih lanjut, Komnas HAM merekomendasikan agar kasus ini dibawa ke peradilan pidana.

“Peradilan itulah nanti kemudian yang bisa memutuskan apa yang sungguh-sungguh diyakini sebagai suatu kejadian peristiwa hukum tersebut. Ini tadi kami sampaikan,” demikian Taufan Damanik.

Baca Juga  Dua Mantan Lawan Berat Jokowi-Maruf, Sekarang Jadi Menteri!

Baca Juga: Mahfud Turuti Perintah Presiden, Tidak Tutupi Dan Tindaklanjuti Seluruh Rekomendasi Komnas HAM Soal Tewasnya Laskar

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan