Ketua DPD Demokrat Jabar Ungkap Alasan Setia Dengan AHY

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Ir. Irfan Suryanagara, M.IPol(pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Menyikapi adanya isu makar dan upaya kudeta di tubuh Partai Demokrat, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Ir. Irfan Suryanagara, M.IPol. menyatakan bahwa seluruh Kader Partai Demokrat se-Jawa Barat mengaku setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang secara sah dipilih di kongres.

“Saya selaku Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat setelah melakukan rapat bersama ketua DPC se-Jawa Barat dengan ini menyatakan bahwa seluruh Kader Partai Demokrat se-Jawa Barat menyatakan setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang secara sah dipilih di kongres di Jakarta”, saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021)

Baca Juga  Megawati Bicara Bencana, Rachland Demokrat: Bagaimana Kepres 41/2004 yang Madam Tandatangani?

Oleh karena itu dirinya menghimbau kepada pihak-pihak yang ingin melakukan hal-hal yang tidak terpuji untuk mengurungkan niatnya.

“Oleh karena itu saya menghimbau kepada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan ingin melakukan hal-hal yang tidak terpuji untuk mengurungkan niatnya”, kata Irfan.

Dirinya kembali menegaskan bahwa seluruh kader Partai Demokrat Jawa Barat setia dan fatsun kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono yang secara sah dipilih di kongres Jakarta.

Baca Juga  Pimpinan DPRD: Negatif Corona, Anies Ngantor di Balai Kota Mulai Besok

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa seluruh kader Partai Demokrat Jawa Barat setia dan fatsun kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono yang secara sah dipilih di kongres Jakarta”, tegasnya.

“Mudah-mudahan ini bisa dipahami dan mudah-mudahan ini bisa dapat dimengerti oleh semua pihak”, pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan adanya dugaan keterlibatan pejabat negara dalam upaya dugaan pengambilalihan kekuasaan di Partai Demokrat.

Baca Juga  Tak Hanya di Rumah, Moeldoko Akui Bertemu Sejumlah Kader Partai Demokrat di Tempat Lain

Dari informasi yang diperoleh, AHY mengatakan, manuver politik tersebut didapatkan Partai Demokrat 10 hari yang lalu dari para saksi yang merupakan pimpinan dan kader Partai Demokrat dari pusat, daerah, hingga cabang.

Upaya tersebut diduga dilakukan oleh lima orang. Salah satunya adalah non-kader Partai Demokrat, dan menjadi pejabat di lingkar kekuasaan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Natalius Pigai Kirim Pesan ke Moeldoko, ‘AHY Tak Boleh Dimatikan Karier Politiknya’

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan