IDTODAY NEWS – Banyak negara sedang berkembang mengalami suatu gejala yang unik, yaitu struktur demografi mereka berubah di mana komposisi penduduk yang berusia lanjut semakin besar, sementara negara mereka tindak kunjung bergerak maju. Situasi ini pada akhirnya menciptakan lingkaran setan yang menyedihkan.

Hal itu diutarakan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat penututpan Golkar Institute, Jumat (12/1/2021).

“Negara kita tidak boleh masuk dalam perangkap berbahaya itu. Sekarang kita sedang menikmati bonus demografi, di mana jumlah penduduk berusia muda cukup besar untuk mendorong dinamika pembangunan. Karena itu, kita wajib mengarahkan serta menyalurkan energi muda yang besar ini ke dalam berbagai kegiatan yang produktif,” ujar Airlangga Hartarto.

Dia melanjutkan, hal tersebut merupakan letak pentingnya berbagai terobosan kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi, khususnya terobosan yang diwujudkan dalam UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR tiga bulan lalu.

“Terobosan ini adalah reformasi kelembagaan ekonomi terbesar dalam tiga dekade terakhir. Dengan cakupan yang sangat luas, ia menciptakan kemudahan berusaha, berinvestasi, menyederhanakan perizinan, harmonisasi berbagai peraturan, penguatan sektor pendidikan, pengelolaan lingkungan hidup, dan sebagainya,” sambungnya.

Airlangga mengatakan, pembangunan infrastukrtur yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir, serta ekosistem nasional yang lebih memungkinkan percepatan pembangunan dalam dinamika perekonomian global yang terus berubah.

Baca Juga: Jokowi Diberi Inkonsistensi Award, Rocky Gerung: Ini akan Dicatat Sejarah

“Kita melakukan berbagai terobosan agar Indonesia terhindar dari the middle income trap, dan pada saat yang sama kita juga harus melangkah untuk 7 menyesuaikan diri dengan derap perubahan dunia, di mana revolusi digital semakin intensif, peran teknologi serta sumber daya manusia semakin penting, persaingan dagang antar-negara semakin tajam, dan sebagainya,” ungkapnya.

Baca Juga  Legislator: Presiden Jokowi Perlu Beri Perhatian Khusus pada Kasus Jaksa Pinangki

Menurutnya, hal tersebut tidak mudah. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat menatap masa depan dengan optimistis. Dengan jiwa yang terbuka, dia mengajak seluruh komponen bangsa untuk melangkah merebut kemajuan bersama

“Bagi Partai Golkar, tantangan besar bukanlah faktor yang mematikan, namun merupakan sebuah pemicu bagi kita untuk bekerja lebih giat dan lebih kreatif lagi. Semangat seperti inilah yang harus ditanamkan di lubuk hati setiap kader dan pemimpin dalam keluarga besar Partai Golkar,” ungkapnya.

Baca Juga  Minta Ma’ruf Angkat Suara Soal Ulama Protes Masjid Tutup, Ferdinand: Pak Wapres Masih Ada Kan?

“Khususnya bagi kaum pemimpin muda seperti saudara-saudara yang menjadi peserta dalam gelombang pertama Golkar Institute, kepada generasi kalianlah Indonesia akan banyak berharap. Pak Jokowi dan kaum pemimpin yang ada sekarang sedang menyiapkan pondasi yang lebih kokoh untuk selanjutnya diteruskan oleh generasi kepemimpinan berikutnya,” bebernya.

“Dari satu generasi ke generasi lainnya, kemajuan Indonesia harus terus berjalan dengan semakin baik. Dan jika memang demikian adanya, itulah sesungguhnya dedikasi dan pengabdian kita yang tertinggi kepada Ibu Pertiwi,”pungkasnya.

Baca Juga: Temuan Komnas HAM soal Penembakan Laskar, Polri Fokus ke Unlawful Killing

Sumber: okezone.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan