IDTODAY.CO – Novel Bamukmin selaku Wasekjen PA 212 mendukung langkah BEM UI dan BEM SI yang melakukan aksi kritikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Novel mendukung aksi yang dilakukan oleh BEM UI yang melabeli Jokowi dengan sebutan ‘The King of Lip Service’.
Selain itu, Novel juga mendukung ancaman BEM se-Indonesia untuk menurunkan Jokowi dari jabatan presiden.
Baca Juga: Hasil Survei: Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Paling Favorit
Wasekjen PA 212 tersebut bahkan mengklaim bahwa penurunan Jokowi dari jabatannya sebagai presiden sudah sesuai dengan keinginan rakyat dan konstitusi.
“Saya mendukung langkah BEM UI dan BEM se-Indonesia untuk menurunkan Jokowi sesuai keinginan rakyat dan konstitusi,” ungkap Novel seperti dilansir dari Jitunews pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Ia pun menegaskan bahwa sesuai aturan yang terdapat pada TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001, presiden yang sudah tidak dipercayai oleh rakyatnya wajib untuk mundur.
“Dan perlu diketahui, sesuai TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001 presiden sudah tidak dipercaya rakyat wajib mundur,” tegasnya.
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, PDIP: Megawati Sangat Berduka
Ia pun membeberkan alasan mengapa sepakat dengan aksi yang dilakukan oleh BEM UI terkait labelnya kepada Jokowi.
Novel menjelaskan bahwa sangat banyak janji-janji Jokowi yang tidak sesuai dengan kinerjanya.
Ia pun mengungkap bahwa Jokowi hanya menutupi janji yang tidak ditepatinya dengan sebuah janji baru.
“Sampai saat ini bukti dari kinerjanya hanya janji-janji belaka, bahkan diduga untuk menutupi janji yang tidak ditepati dengan janji lagi,” ungkap Novel.
Baca Juga: Hasil Survei: Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Paling Favorit
Sumber: terkini.id