Komisi VIII Perketat Protokol Kesehatan Usai Yandri Susanto Positif COVID

Ace Hasan Syadzily (Foto: Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)

IDTODAY NEWS – Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto saat ini sedang menjalani isolasi mandiri karena positif COVID-19. Komisi VIII DPR pun memperketat aturan protokol kesehatan bagi setiap anggota yang hadir rapat secara fisik.

“Kami mendapatkan info bahwa Ketua Komisi VIII, Pak Yandri positif COVID-19. Namun saat ini masih dalam pemulihan dengan isolasi mandiri dan sudah membaik,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga  Pandu Riono: Supaya Berhasil Tangani Corona Presiden Yang Harus Merespons, Bukan Panitia Adhoc

Ace mengatakan beberapa hari lalu dia sempat berkomunikasi dan mendoakan kesembuhan Yandri Susanto. Ace juga mengatakan sebelum dinyatakan positif COVID-19, Yandri menghadiri rapat secara virtual.

Ace menyebut saat ini Komisi VIII DPR mewajibkan seluruh anggotanya yang menghadiri rapat secara fisik memberikan hasil tes rapid antigen. Aturan ini diwajibkan untuk semua anggota dan sekretariat.

“Anggota Komisi VIII yang hadir secara fisik saat rapat Komisi VIII kami minta selalu untuk tes cepat antigen yang disediakan setiap awal pekan. Ini kami perlakukan juga bagi staf sekretariat Komisi VIII,” ungkap Ace.

Baca Juga  Duet Prabowo-Puan Bisa Gagal Bukan Karena OTT 2 Menteri, Tapi Karena Tidak Menjual

“Kami menerapkan protokol kesehatan saat rapat dengan kehadiran fisik yang terbatas. Setiap fraksi kami minta hadir secara fisik satu atau dua orang. Selebihnya, kami minta hadir secara virtual,” tambahnya.

Diketahui, Yandri Susanto dikabarkan positif COVID-19 sejak Sabtu (23/1). Kesehatan Yandri dikabarkan membaik usai dinyatakan positif COVID-19.

Sebagai informasi, Komisi VIII DPR RI merupakan alat kelengkapan Dewan yang membawahi bidang keagamaan, sosial, kebencanaan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Komisi VIII DPR RI bermitra dengan Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian PPPA, hingga BNPB.

Baca Juga  Jokowi Minta Libur Panjang Akhir Tahun Diperpendek

Baca Juga: Tokoh NU: Pandji Mingkem Soal Aksi Kekerasan dan Intoleransi FPI

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan