IDTODAY NEWS – Kasus suap ekspor benih lobster yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berbuntut panjang.

Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya keterkaitan Ngabalin dalam kasus tersebut.

Apalagi, Ngabalin merupakan pembina di KKP dan juga berada dalam satu rombongan dengan Edhy saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS).

Demikian disampaikan Deputi Penindakan KPK, Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (1/12).

“Misalnya nanti ada tracing aliran dana ada porsi-porsi tertentu yang masuk dan itu boleh dikatakan rutin, ya kita wajib pertanyakan,” ujarnya.

Karyoto mengakui, pihaknya saat ini masih mendalami pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus dugaan suap izin eksportir benih lobster.

Baca Juga  Polri Tidak Memproses Hukum Mural 404: Not Found Mirip Presiden Jokowi

Selain itu, pihaknya juga tengah mendalami bukti-bukti dalam kasus ini

“Tapi selama ini kami sedang mengumpulkan bukti-bukti apakah ada ke situ atau tidak,” ujar Karyoto.

Meski serombongan dengan Edhy Prabowo, tekan Karyoto, tidak otomatis membuat Ngabalim turut terlibat dalam kasus ini.

Hanya saja, sambungnya, KPK tentu akan melakukan pendalaman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan