IDTODAY NEWS – Pernyataan pihak Istana melalui Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ade Irfan Pulungan, terkait kritikan Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) disayangkan sejumlah pihak. Pihak KSP menyebut kritikan JK adalah upaya provokasi.

Terkait hal tersebut, anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto, merasa kasihan dengan Pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat Jokowi meminta dikritik oleh publik, pihak-pihak di lingkaran Istana justru cenderung ‘berkuping tipis’.

Baca Juga  Wali Kota Solo Gibran Punya Harta Properti Senilai Rp 13,4 Miliar

“Kasihan pemerintahan Jokowi, di saat beliau ingin terus membangun kedekatan atau partisipasi publik, justru beberapa lingkaran terdekatnya sangat terkesan protektif,” kata Didik Mukrianto kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (15/2).

“Bukan hanya protektif, tapi berpotensi menjauhkan logika publik terhadap pemaknaan demokrasi dan kebebasan sipil,” imbuhnya.

Baca Juga: Anies Posting Jumlah Pompa untuk Menghadapi Musim Hujan, Netizen: Sayangnya Anda Sepi di Televisi

Baca Juga  Lapor Covid-19 Dorong Jokowi Umumkan Status Genting, Ini Alasannya

Lebih lanjut, politikus Partai Demokrat ini juga merasa prihatin dengan sikap pihak-pihak di lingkaran Istana dalam menghadapi kritik dari publik termasuk dari JK.

“Saya prihatin, jika ada lingkaran istana yang antikritik. Dan bahkan apriori terhadap event-event demokrasi termasuk mimbar-mimbar demokrasi yang digelar oleh beberapa masyarakat Indonesia, apalagi dilakukan oleh partai politik,” pungkasnya.

Ade Irfan Pulungan sebelumnya menilai mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), terkesan ingin memprovokasi keadaan setelah melontarkan pertanyaan terkait kebebasan berpendapat berujung penangkapan.

Baca Juga  Anies Diserang Airlangga, Rizal Ramli: Jokowi Itu Presiden Apa Bukan?

“Jadi sangat ironis sekali saya katakan, jika Pak Jusuf Kalla menyampaikan itu, dan disampaikannya dalam forum suatu partai, sepertinya dia ingin memanas-manasi atau memprovokasi keadaan untuk bisa memberikan arah kepada partai tersebut,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/2).

Baca Juga: Jokowi Minta Dikritik, Rocky Gerung: Kritik Bermutu Pasti Pedas

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan