Kritik Keras JK Menandakan Ada Yang Berubah Dari Jokowi

Mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla/RMOL

IDTODAY NEWS – Pernyataan mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla kepada Presiden Joko Widodo terkait kebebasan berpendapat berujung penangkapan, adalah sebuah kritikan keras.

JK secara simbolis ingin menegur Presiden Jokowi terutama cara-cara yang digunakannya dalam menangani para pengkritik.

“Kritikan keras JK ini juga menandai, adanya keheranan JK yang seolah menyatakan ada yang berubah dalam cara Presiden dalam mendengar kritik publik,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) untuk Indonesia, Ray Rangkuti saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/2).

JK adalah mantan wapres priode pertama Jokowi. Sedikit banyak cara, geliat dan sikap Jokowi sudah dapat dipahami oleh JK.

“Pernyataan JK ini juga memperlihatkan keheranan beliau akan situasi yang berubah itu. Mengapa sikap kritis begitu cepat dipolisikan, dan polisi juga terlihat begitu cepat memprosesnya,” ucap Ray.

Mantan Wapres JK sebelumnya mengomentari keinginan Presiden Jokowi yang minta dikritik oleh masyarakat. Namun, JK berpandangan bahwa pernyataan Jokowi tersebut seperti tidak berbanding lurus dengan kenyataanya.

JK lantas menyebut kritik dari masyarakat acap kali berujung pelaporan ke pihak Kepolisian.

Baca Juga  PDIP Dibuang: Sudahlah Tak Punya Kursi, Berulah Pula Petingginya

“Beberapa hari lalu Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?” kata JK saat menjadi pembicara diskusi ‘Mimbar Demokrasi Kebangsaan’ yang digelar PKS, Jumat malam (12/2).

Baca Juga: Tokoh Publik Keluhkan Soal Kritik, Said Didu: Apakah NKRI Masih Baik-baik Saja?

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan