IDTODAY NEWS – Pengamat politik, Rocky Gerung mengkritik kebijakan Pemerintah yang mengizinkan penjualan vaksin Covid-19 melalui perusahaan BUMN, Kimia Farma.

Rocky menilai bahwa vaksin berbayar itu adalah bentuk perampokan yang dilakukan oleh Pemerintah kepada rakyatnya sendiri.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam video berjudul ‘BUMN Jual Vaksin Covid-19. Pemerintah Tega Cari Untung dari Kesusahan Rakyat’ yang tayang di Rocky Gerung Official pada Senin, 12 Juli 2021.

Awalnya, Hersubeno Arief sebagai pewawancara menyinggung soal reaksi keras publik terkait kebijakan Pemerintah yang memperdagangkan vaksin itu.

Hersubeno menyoroti salah satu pendapat ekonom, Faisal Basri yang mengatakan bahwa kebijakan Pemerintah itu adalah hal yang biadab.

Rocky Gerung lalu membalas bahwa ia menyetujui istilah ‘biadab’ yang digunakan Faisal Basri dan netizen terkait kebijakan tersebut.

“Memang biadab karena kedunguan kebijakan dibebankan kepada pada rakyat. Kan itu memang biadab kan,” katanya.

Rocky mengkritik bahwa BUMN seharusnya tidak mencari keuntungan dari rakyat.

“BUMN itu adalah Badan Usaha Milik Negara untuk mensejahterakan rakyat, bukan nyari untung. Apalagi nyari untung dalam situasi kesusahan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mengkritik keras soal Presiden Joko Widodo yang melanggar janjinya bahwa vaksin akan diberikan secara gratis.

Menurut Rocky, seharusnya Jokowi memberitahukan sejak awal jika memang akan ada vaksin yang berbayar.

Sebab, jika tiba-tiba mengeluarkan kebijakan yang tak sesuai janji ini, maka Pemerintah telah memupuskan harapan rakyat untuk menerima vaksin gratis.

Rocky melanjutkan bahwa vaksin berbayar ini ibaratnya adalah mengambil kesempatan dari kesulitan orang lain.

Baca Juga  Sindir Pengguna Pesawat Kepresidenan, Jansen Sitindaon: Banyak-Banyak Doa Kalian Biar Selamat

“Jadi, etika politiknya, etika kepemimpinannya sama seklai nggak ada tu. Dalam keadaan harusnya dibantu malah dipalakin,” tegasnya.

Rocky juga menyinggung bahwa dalam satu tahun ini, rakyat sudah berkali-kali mengalami pemiskinan melalui berbagai kebijakan.

Ia menyebutkan contoh seperti penambahan beban pajak, melonjaknya tarif kebutuhan dasar listrik, dan lain-lain.

“Jadi, ini kan rampok sebetulnya Pemerintah yang rampok. Dia merampok rakyat!” tegas Rocky.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan