IDTODAY NEWS – Respons keras disampaikan aktivis kemanusiaan Natalius Pigai terkait meninggalnya adik penyanyi asal Papua Edo Kondologit, George Karel Rumbino alias Riko usai ditahan di Polres Kota Sorong, Papua Barat.

“Saya mengutuk keras tindakan biadab anggota polisi,” kata Natalius Pigai di akun Twitternya, Minggu (30/8).

Natalius Pigai yang kerap vokal terhadap penegakan hak asasi manusia di tanah Papua ini pun kemudian menyinggung kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, sejak kepemimpinan Jokowi, ada kesan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua.

“Saudara Jokowi, apa salah kami orang Papua sehingga sejak anda jadi Presiden, kami selalu dibantai. Ini rasis dan terorisme negara di Papua,” tegasnya.

Berkenaan dengan kasus yang dialami saudara penyanyi Edo yang kerap mendapat kehormatan menyanyikan lagu kebangsaan di acara seremonial kenegaraan, Pigai pun memberikan dukungan agar bisa mendapat keadilan.

“Saudara Edo lawan saja ketidakadilan. Kami ini Gorila yang tidak akan pernah kalah melindungi bangsanya,” tandas mantan Komisioner Komnas HAM ini.

Di sisi lain, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Papua Barat mengaku akan membentuk tim untuk menyelidiki kematian George Karel Rumbino alias Riko yang meninggal dunia kurang dari 24 jam setelah diserahkan oleh keluarga ke pihak Polres Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Juga  Jokowi Endorse Capres Tidak Pengaruhi Pilihan Publik

“Saya sudah turunkan tim dari Propam dan Ditreskrimum untuk memeriksa secara komprehensif kasus itu,” ujar Kapolda Papua Barat, Brigjend Tornagogo Sihombing saat dihubungi wartawan, Minggu (30/8).

sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan