IDTODAY NEWS – Kepala Staf Angkatan Darat (AD) dan Keluarga Besar TNI AD turut berduka cita, atas meninggalnya Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebaroto, Jakarta, Sabtu (16/1/2021).

Berdasarkan data dari Wikipedia, Sayidiman Suryohadiprodjo lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, pada 21 September 1927. Anak keenam dari tujuh bersaudara R.T. Bawadiman Kartohadiprodjo (Bupati Pasuruan), merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi (PATI) TNI-AD. Jabatan terakhirnya di lingkungan TNI-AD adalah sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat berpangkat Letnan Jenderal TNI. Sedangkan di luar lingkungan TNI sebagai Gubernur Lemhanas

Salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Yogyakarta tahun 1948 ini, dikenal memiliki pengalaman, pengetahuan, dan perhatian yang luas atas berbagai bidang, khususnya dalam bidang militer, politik, dan diplomasi. Semua ini berkat kiprah dan penugasan yang pernah diembannya sejak berusia muda, mulai dari ikut berjuang dalam Perang Kemerdekaan, mengikuti berbagai operasi mengatasi masalah-masalah keamanan dalam negeri, seperti Darul Islam, PRRI/Permesta, dan G30S/PKI, hingga penugasan di luar bidang militer. Saat ini ia menjabat Ketua Ikatan Keluarga Akademi Militer Jogjakarta.

Sejumlah penghargaan pun diterimanya dari Pemerintah Republik Indonesia, yaitu:

  1. Bintang Mahaputra Utama
  2. Bintang Dharma
  3. Bintang Gerilya
  4. Bintang Yudha Dharma Pratama
  5. Bintang Kartika Eka Paksi Kl. II dan Kl. III
  6. Bintang Jalasena Kl. III
  7. Bintang Swa Bhuwana Paksa Kl. III
  8. Bintang Bhayangkara Pratama
  9. Bintang Sewindu
  10. Setia Lencana Kesetiaan (SL) 24 tahun
  11. SL. Perang Kemerdekaan I, SL. Perang Kemerdekaan II
  12. SL. GOM I, SL. GOM V, SL. GOM VI
  13. SL. Sapta Marga, SL. Dwidya Sistha, dan SL. Penegak
  14. The Order of the Rising Sun Gold and Silver Star
Baca Juga  Megawati Curhat: Sumbar Sudah Mulai Berbeda, ke Mana Para Cendikiawan?

Tak hanya itu, ia juga menerbitkan sejumlah buku antara lain:

  1. Taktik dan Tehnik Infantri (karya terjemahan, 1954)
  2. Masalah-Masalah Pertahanan Negara (1964)
  3. Langkah-Langkah Perjuangan Kita (1970)
  4. Manusia dan Masyarakat Jepang dalam Perjuangan Hidup (1982)
  5. Menghadapi Tantangan Masa Depan (1987)
  6. Pancasila, Islam, dan ABRI (1992)
  7. Membangun Peradaban Indonesia (1995)
  8. Kepemimpinan ABRI (1996)
  9. Mengabdi Negara Sebagai Prajurit (otobiografi, 1997)
  10. Si vis pacem, para bellum, Membangun Pertahanan Negara Yang Modern dan Efektif (2005)
  11. Rakyat Sejahtera Negara Kuat – Mewujudkan Cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 (2007)
  12. Pengantar Ilmu Perang (2009)
  13. Mengobarkan Kembali Api Pancasila (2014)
  14. Sayidiman’s Collected Writings – in English, Dutch & Deutsch (2014)
  15. Budaya Gotong Royong Dan Masa Depan Bangsa (2016)
  16. Masyarakat Pancasila (2019)
Baca Juga  Menag Akan Berkunjung ke Arab Saudi, Ini Sejumlah Hal yang Akan Dibahas...

Baca Juga: PM Belanda dan Seluruh Kabinetnya Mundur Karena Salah Urus Subsidi

Sumber: okezone.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan