IDTODAY NEWS – Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyambut positif terpilihnya Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Aziz yang akan segera pensiun. Hal ini disampaikan Fahri melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, Kamis 21 Januari 2021.

Dalam cuitannya, Fahri mengulas soal beberapa poin menarik terkait Kabareskrim itu, salah satunya soal pernyataannya menyikapi penembakan 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek

Dalam kasus tersebut, menurut Fahri, terdapat 2 pandangan di Polri yang berbeda. Pertama, yang membenarkan sepenuhnya tindakan polisi dan yang kedua adalah yang berhati-hati, menunggu Komnas HAM, dan lain-lain.

“Sikap kedua ini dijurubicarai oleh Kabareskrim LSP (Listyo Sigit Prabowo) yang kini jadi orang nomor 1 di lembaga itu (Polri). Beliau lebih memilih untuk berhati-hati dan menunggu hasil investigasi Komnas HAM,” kata Fahri yang dikutip Jumat (22/1/2021).

Menurut Wakil Ketua Partai Gelora Indonesia ini, pernyataan Listyo itu menjadi sebuah harapan yang meyakinkan bahwa Listyo Sigit akan membawa perbaikan pada institusi Polri.

“Inilah mungkin secercah harapan awal. Komjen LSP setidaknya meyakinkan kita bahwa Polri tidak sepenuhnya setuju dan membiarkan begitu saja tindakan yang akhirnya disebut oleh Komnas HAM sebagai extra judicial killing. Meski tidak disebut pelanggaran HAM berat,” paparnya.

Selain itu, mantan anggota Komisi III DPR ini mengapresiasi visi Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang terdiri dari 16 Program Prioritas. Polri di bawah pimpinan Listyo Sigit memiliki tekad yang kuat. Untuk itu, dirinya berharap jajaran Polri harus meresapi visi dari calon pimpinan barunya itu.

Baca Juga  Menteri Luhut Klaim Kasus Covid-19 Turun 50 Persen Saat PPKM Level 4 Pada 2-9 Agustus 2021

“Bravo Polri, semoga semakin jaya dengan kepemimpinan baru, kembalikan cinta dan kepercayaan rakyat pada institusi dengan berbenah. Calon Kapolri menyebut transfirmasi kultural yang artinya tiap insan Polri harus berubah dalam kultur dan perilaku dan profesional,” ujar mantan politikus PKS ini.

Bahkan, Fahri pun menyamakan kepemimpinan Listyo Sigit dengan Kapolri di era Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri dan Makbul Padmanegara. Menurutnya, kala itu hubungan Komisi III dengan Polri sangat dinamis.

“Saat Komisi III menantang reformasi Polri, Jenderal BHD membawa 60 koper dokumen lengkap tentang reformasi Kepolisian RI seolah menjawab tantangan rakyat melalui para wakilnya. Dan untuk beberapa lama, reformasi berjalan baik,” paparnya.

“Kini, calon #KapolriBaru #LSP juga datang dengan dokumen yang cukup tebal. Semoga niatnya akan menjadi kenyataan dan mendapat dukungan rakyat. Sekali lagi, selamat kepada Polri dengan kepemimpinan barunya. Maju dan jayalah POLRIKU,” tutup Fahri.

Baca Juga: Kemendagri Minta Pemda Dukung Vaksinasi Covid-19 lewat Alokasi Anggaran

Sumber: okezone.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan