Listyo Sigit Akan Hidupkan Pam Swakarsa, FPI Singgung Adu Domba Masyarakat

Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) disaksikan Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin (kiri) dan Sufmi Dasco Ahmad (kanan) memberi hormat usai sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/1/2021)/ANTARA FOTO/Galih Pradipta

IDTODAY NWS – Front Persaudaraan Islam atau FPI khawatir dihidupkannya kembali pasukan pengamanan masyarakat atau Pam Swakarsa akan membuat sejarah kelam terulang kembali. Juru Bicara FPI Munarman mengatakan sejarah kelam itu adalah bentrokan antara masyarakat dengan masyarakat yang sudah terjadi sejak zaman penjajahan.

“Ingat, dulu personel Marsose dan centeng-centeng pengusaha Belanda juga dari kalangan pribumi,” ujar Munarman saat dihubungi Tempo, Ahad, 24 Januari 2021.

Setelah zaman penjajahan Belanda, Munarman mengatakan bentrok antar-masyarakat sipil juga terjadi pada zaman orde lama. Ia mengatakan saat itu pemimpin Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) menjadikan pemuda dan CGMI (Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia, sayap mahasiswa Partai Komunis Indonesia) sebagai ujung tombak menghancurkan lawannya.

“Lalu di tahun 2019-2020 ini yang katanya zaman milenial, kita saksikan ada banyak “orang gila” meneror ulama, salah satunya seperti yg terjadi pada almarhum Syech Ali Jaber,” kata Munarman.

Munarman khawatir dihidupkannya kembali Pam Swakarsa akan membuat sejarah kelam itu kembali terulang. Apa lagi pada 1998, kelompok sipil bersenjata tajam yang dibentuk oleh TNI itu berujung pada Tragedi Semanggi. “Jadi ini pengulangan sejarah. Politik devide et impera, adu domba sesama rakyat,” kata Munarman.

Rencana calon Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit menghidupkan kembali Pam Swakarsa dijelaskan saat uji kelayakan di rapat paripurna DPR, Kamis, 21 Januari 2021. Dalam uji itu, Sigit menjelaskan Pam Swakarsa akan diintegrasikan dengan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas-fasilitas yang ada di Polri.

Baca Juga  Isu Kudeta Demokrat, Ruhut Sitompul: Aku Senang Kalau Demokrat Bisa Bangkit

“Tentunya ke depan Pam swakarsa harus lebih diperan aktifkan dalam mewujudkan Harkamtibmas,” kata Sigit.
Tak cuma dari FPI, rencana ini juga menuai kecaman dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Mereka mengingatkan ada masalah celah hukum dan potensi kekerasan dari dihidupkannya Pam Swakarsa lagi.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Dilaporkan PTPN ke Bareskrim soal Lahan untuk Pesantren di Megamendung

Baca Juga  Spanduk Habib Rizieq Dirusak, FPI Geram: Kerahkan Semua Kau Punya Pasukan!

Sumber: tempo.co

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan