Loyalis Jokowi Tuding KAMI Mau Makar, Pengamat: Panasbung Dikerahkan untuk Kacaukan Acara KAMI
IDTODAY NEWS – Tugu Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat (18/08) dibanjiri tokoh nasional. Para tokoh ini menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyuarakan maklumat dan tuntutan terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Tokoh KAMI itu antara lain, Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Amien Rais, Meutia Hatta, MS Kaban, Rocky Gerung, Rochmad Wahab, Syahganda Nainggolan, Ahmad Yani, Said Didu, Refly Harun, dan Lieus Sungkharisma.
Dalam orasi yang berapi-api, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menegaskan siap menghadapi pihak yang mengganggu kegiatan KAMI.
“Saya tekankan sejak pembukaan dalam acara ini sampai penutupan nanti, apabila ada hal-hal yang berkaitan berdasarkan hukum, maka keseluruhannya yang bertanggung jawab adalah saya pribadi, Gatot Nurmantyo,” tegas Gatot.
Penegasan Gatot Nurmantyo itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada hari yang sama segelintir massa menggelar aksi menolak deklarasi KAMI.
Pengamat politik Gde Siriana menyebut massa tandingan menolak KAMI sebagai “panasbung” atau pasukan nasi bungkus. Bahkan Gde Siriana menegaskan bahwa panasbung dikerahkan untuk mengacaukan acara KAMI. “Panasbung dikerahkan untuk kacaukan acara KAMI di TuProk,” tegas Gde di akun Twitter @SirianaGde.
Tak hanya itu, di sosial media para pendukung penguasa yang dikenal sebagai buzzer penguasa melontarkan tudingan bahwa gerakan KAMI mau melakukan makar.
Kriminolog Mustofa Nahrawardaya menyoal pihak yang menuding KAMI sebagai gerakan makar. Menurut Musfota, KAMI hanya menyuarakan pendapat.
“Hahahaha dikit-dikit makar. Dikit-dikit makar. Orang kok khawatir sama orang berpendapat. Awas Covid!,” sindir Mustofa di akun @TofaTofa_id.
