IDTODAY.CO – Politisi Gerindra, Fadli Zon menanggapi pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang tetap membolehkan tenaga kerja asing (TKA) daei Xhina masuk ke RI di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

Fadli Zon menilai, pernyataan Luhut yang mengizinkan TKA China masuk RI meski situasi covid di tanah air makin parah adalah bentuk arogansi dari penguasa.

“Soal pernyataan jangan permasalahkan tenaga kerja asing (TKA), inilah contoh arogansi kekuasaan yang dipertontonkan di tengah kedaruratan,” ujar Fadli Zon, Rabu 7 Juli 2021 seperti dikutip dari Genpi.co.

Selain itu, Fadli juga menilai sikap Luhut Binsar yang tetap mengizinkan TKA China tersebut datang ke Indonesia telah melukai hati rakyat.

Pasalnya, kata Fadli, pemerintah melarang rakyat berkegiatan di luar rumah dan membatasi aktivitas rakyat dengan ketat namun penguasa malah membebaskan TKA China keluar masuk RI.

“Ini pula yang mereduksi kepercayaan rakyat pada pemerintah. Mobilitas rakyat dibatasi ketat, bahkan dengan kendaraan militer. Tapi, TKA dari China malah masih bisa melenggang (masuk ke Indonesia),” tuturnya.

Diketahui, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini menanggapi perihal kedatangan TKA China masuk ke Indonesia lewat Bandara Sultan Hasanuddin Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Kritik Kebijakan Jokowi, Yusril Dipuji Rizal Ramli: Lama Ngilang, Nongol Langsung Mau Nendang Penalti

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menilai tak ada yang janggal dari kedatangan TKA China ke Indonesia seperti kritikan yang mengandung spekulasi bahwa pemerintah pro terhadap negara asing.

“Jadi sebenarnya nggak ada yang aneh,” ujar Luhut yang juga merupakan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali.

Luhut menilai, pihak yang berspekulasi dengan melempaekan tudingan kepada pemerintah terkait TKA China tersebut sebenarnya tak mengerti masalah.

Baca Juga  Peringatan Hari Orang Hilang Internasional, Roy Suryo Pertanyakan 'Hilangnya' Harun Masiku

“Jadi kalau ada yang asal ngomong ya nggak ngerti masalah jangan terlalu cepat ngomong,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan