Mahfud MD Kenang Pertemuan Terakhir dengan Letjen TNI (Purn) Sayidiman

Menko Polhukam Mahfud MD saat bertemu dengan Sayidiman Suryohadiprojo (Foto : twitter Alvin Suryohadiprojo)

IDTODAY NEWS – Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD menanggapi postingan foto dirinya bersama Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas) Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, yang diposting oleh Alvin Suryohadiprojo.

“Foto pertemuan saya terakhir dgn Almarhum Bpk Sayidiman di rumah dubes Jepang. Waktu itu kita berbuka puasa atas undangan dubes Jepang di Jakarta. Semoga keluarga tabah dan almarhum mendapat surga-Nya,” tulis Mahfud MD diakun twitternya @mohmahfudmd, Minggu (17/1/2021).

Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo meninggal dunia pada usia 94 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebaroto, Jakarta.

Nama Sayidiman mungkin jarang terdengar di media massa. Namun dia merupakan salah satu sesepuh dan legenda TNI AD yang cukup dikenal. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Sayidiman guru militernya saat Mahfud ditugasi sebagai Menteri Pertahanan oleh Gus Dur.

“Ketika diangkat jadi menhan (2000) saya agak buta tentang TNI. Maka saya undang ahli TNI dan pakar sejarah Dwifungsi ABRI ke rumah untuk memberi kuliah kepada saya. Pak Sayidiman, Pak Hasnan Habib, dan Bang Salim Said adalah guru yang mengajari saya tentang militer di Indonesia. Semoga amalnya diterima,” ujar Mahfud mengenang almarhum.

Sayidiman merupakan salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Yogyakarta tahun 1948. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, seperti Wakil KSAD (1973) dan Gubernur Lemhannas (1974-1978). Di luar penugasan bidang militer, Sayidiman pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang (1979).

Baca Juga  Andi Sinulingga Tampar Keras Ferdinand: Kalau Memang Jantan, Harus Sebut Caplin Itu JK

Selain itu, berbagai operasi tempur juga pernah diikuti pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur pada 21 September 1927. Seperti perang kemerdekaan melawan penjajah. Saat berdinas di TNI, Sayidiman pernah ditugaskan melawan pemberontakan Darul Islam, PRRI/Permesta, dan G30S/PKI.

Kepala Staf Angkatan Darat (AD) Jenderal Andika Perkasa dan Keluarga Besar TNI AD pun turut berduka cita, atas meninggalnya Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo.

Baca Juga  Cegah Pilpres Hanya Diikuti 2 Paslon, PKS Usulkan Presidential Threshold Di Angka 15 Persen Suara

Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas) meninggal dunia dikarenakan sakit. “Semoga amal almarhum diterima disisi Allah Ta’ala,” tulis Nefra dalam keterangannya.

Baca Juga: DPR Minta Risma Segera Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir dan Gempa

Sumber: okezone.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan