IDTODAY NEWS – Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan polikus PKS, Mardani Ali Sera yang menyebut Presiden Jokowi telah absen dalam mengucapkan duka kepada korban yang meninggal karena Covid.

Seperti yang terlihat, Mardani awalnya mengatakan bahwa Jokowi telah absen mengucapkan duka pada saat melakukan pidato kenegaraannya di sidang tahunan MPR 2021.

Hal itu disampaikan oleh Mardani melalui akun Twitternya pada Senin, 16 Agustus 2021 kemarin.

“Amat disayangkan pak Jokowi absen mengucapkan duka atas ratusan ribu rakyat yang meninggal akibat Covid-19 dalam pidato kenegaraannya,” cuit Mardani.

“Mengingat banyaknya masyarakat yang kehilangan baik keluarga, sanak saudara, serta gugurnya para pejuang tenaga kesehatan di tengah pandemi ini,” tambah Mardani.

Melihat hal tersebut, Ferdiand lantas membantah pernyataan Mardani.

Menurut Ferdinand, Jokowi sudah menunjukkan empati dan dukanya setiap hari kepada korban dalam bentuk kesungguhan bekerja.

“Presiden telah menunjukkan empati dan dukanya setiap hari terhadap korban dalam bentuk kesungguhan kerja supaya tak ada lagi korban jatuh,” cuit Ferdinand, seperti dikutip terkini.id.

Baca Juga  Pengusaha Ancam Tak Beri Uang Makan Hingga SP ke Buruh yang Hobi Demo

Ia pun mengatakan bahwa tuntutan yang dilayangkan oleh Mardani hanya omong kosong belaka.

“Jadi tuntutanmu mengada2 dan justru kalian harus ngaca diri mgp banyak korban? Karena kalian susah diatur dan cenderung tidak mau diatur untuk taat prokes,” tulis Ferdinand.

Salah seorang netizen dengan nama pengguna @AntonRahmatyah juga sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ferdinand.

Baca Juga  Hinca: Bersyukur Indonesia Mampu Kelola Covid-19 Kurang Tepat, Seharusnya Jokowi Minta Maaf

“Pemikiran Ali Sera terlalu sempit dan dangkal. Karena beliau tdak bisa melihat kerja nyata dengan cuitan kata-kata semata. Inilah ciri manusia yang mulutnya nggak sinkron dengan matanya,” komentarnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan