IDTODAY NEWS – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyayangkan pihak Istana yang tidak melibatkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sejumlah kebijakan penting bagi negara.

Misalnya soal Peraturan Presiden (Perpres), yang mengatur soal investasi miras di beberapa daerah. Penyusunan perpers ini, tak melibatkan Ma’ruf Amin.

“Untuk kebaikan bangsa dan negara, seharusnya kordinasi pemimpin negeri itu selalu seiring sejalan dan komunikasi. Jangan sendiri-sendiri apalagi tak diberi tau seperti ini. Duh miris,” kata Mardani Ali Sera dikutip keterangan tertulisnya, Rabu (3/3).

Mardani menilai, keputusan negara bisa amburadul jika pengelolaannya tidak ada saling koordinasi antara atasan dan bawahan.

Baca Juga: Perpres Miras Dicabut, Aziz Yanuar: Tetap Bisa Bisnis Miras, Begitu Tuan-tuan

“Jika mengelola negara seperti ini, kurang koordinasi dan tanpa komunikasi, bisa menghasilkan keputusan amburadul,” katanya.

“Rugi dan sayang sekali kita punya Wapres yang memiliki kompeten dan berilmu, namun tidak diajak berdiskusi presiden dalam urusan-urusan penting negara,” imbuhnya.

Sebelumnya, juru bicara (Jubir) Wapres, Masduki Baidlowi mengungkapkan, Wapres Ma’ruf Amin tidak tahu adanya aturan soal investasi usaha minuman keras (miras) di dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 10/2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Pasalnya dalam penyusunannya Maruf Amin tidak dilibatkan.

Baca Juga  Polisi Terima Laporan soal Danny Pomanto Sebut JK di Balik Penangkapan Edhy

“Wapres tidak tahu memang ini. Tidak semuanya dilibatkan,” ungkapnya, Selasa (2/3).

Disebutkannya, Ma’ruf Amin cukup kaget dengan adanya pemberitaan terkait aturan tersebut. Terlebih lagi muncul pendapat yang menyerang dirinya.

“Makanya kaget wapres ketika mendengar berita ramai seperti itu. Apalagi ada serangan langsung kepada Wapres,” ujar Masduki.

Alhasil, Maruf Amin melakukan pertemuan khusus dengan Jokowi membahas Perpres tersebut.

Baca Juga  Soal Belajar dari Pemimpin China, Ketua PKS Bela Prabowo Subianto

“Wapres tadi pagi ketemu empat mata dengan presiden. Dan presiden diyakinkan untuk bagaimana agar itu dicabut dan akhirnya memang presiden sudah (mencabut). Sehingga ketika dikonfirmasi kepada Wapres ibaratnya tumbu ketemu tutup. dinyatakan dengan tegas oleh presiden dan viral kan,” pungkasnya.

Baca Juga: Darmizal Beber Nama Kandidat Ketua Umum di KLB Demokrat

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan