IDTODAY NEWS – Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), Fadli Zon angkat bicara soal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menilai kondisi di Sumatera Barat (Sumbar) saat ini berbeda dengan dahulu. Menurutnya, dahulu Tanah Minang adalah gudangnya tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Menurut Fadli Zon, apa yang disampaikan Megawati soal kritikannya pada Sumbar sah-sah saja. Ini terkait dengan pendapat yang dilontarkannya.

“Saya pikir apa yang disampaikan Mega sebuah pendapat. Sah-sah saja sebetulnya, karena menyangkut persepsi pribadi. Saya termasuk yang merespon di Twitter,” ujar Fadli Zon lewat tayangan Apa Kabar Indonesia, Minggu 15 Agustus 2021.

Fadli mengatakan, sebetulnya tak ada yang berubah dengan warga Sumbar dan pernak-perniknya.

Menurutnya, orang minang selalu memegang adat istiadat. Di mana, peran Ninik Mamak, Alim Ulama, cendikiawan, alim ulama, dan penghulu kian menyatu sejak dulu dan tak pernah berubah.

“Tapi mengenai budaya, masyarakat Minang memang mengedepankan musyawarah untuk mufakat, demokratis dan anti feodalisme. Semua sama egaliter, tak ada yang berubah dan ini yang perlu diluruskan. Jika ada yang bilang ada perubahan paradigma kultural dan sebagainya, saya kira tak ada itu,” tuturnya.

Baca Juga  Gembong PDIP: Wong Rakyatnya Laper Diajak Nonton Balap Mobil di Monas

Fadli Zon pun menekankan, apa yang disampaikan Megawati soal Sumbar merupakan bagian dari pendapat. Dan itu, di matanya sah-sah saja.

Mengutip Hops.id, sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang dan meski dibersarkan di tanah Sunda, Fadli Zon menganggap budaya itu masih kental dan kuat sekali. Serta masih menjadi bagian dari masyarakat di sana saat ini.

Terkait peran, ia pun mengakui kalau dahulu memang tokoh Minang disegani. Sebab banyak tokoh Minang yang berperan dalam Kemerdekaan.

Tokoh Minang tersebut, kata Fadli Zon, seperti Tan Malaka yang sudah menggelorakan republik pada 1925. Lalu ada Bung Hatta yang menulis soal Indonesia merdeka pada 1927, ketika usianya 26 tahun. Hingga kemudian beliau menjadi proklamator. Termasuk peran besar Syahrir.

“Peran orang Minang sangat luar biasa,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan