Menhub Colek Luhut Kumpulkan Orang Batak yang Kaya, Ada Apa?

Foto: Achmad Dwi Afriyadi: Menko Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi

IDTODAY NEWS – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumpulkan orang-orang Batak yang kaya. Budi Karya ingin orang kaya itu terlibat dalam pembangunan pelabuhan di kawasan Danau To

Budi menjelaskan, pihaknya telah membangun 12 pelabuhan di kawasan tersebut.

“Pak Luhut kami membangun 12 pelabuhan, di sekitar pelabuhan itu dengan gaya arsitek asli Toba besar dan bagus. Sekarang saya kebingungan saya suruh ASDP saya diminta bayar, sudah dikasih aset suruh bayar,” katanya dalam rapat koordinasi nasional membahas pariwisata super prioritas, Jumat (27/11/2020).

“Jadi saya minta Pak Luhut kumpulin orang Batak yang kaya-kaya tapi jangan untuk dimiliki dia kasih lomba buat itu karena satu pelabuhan lebih dari Rp 50 miliar kita membangun dan itu karena 7 bupati ini minta pelabuhan semua jadi ada kewajiban itu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya juga memaparkan telah membuat kelompok yang membahas mengenai Borobudur. Budi Karya mengakui, kunjungan ke Borobudur sudah terlalu banyak sehingga pengembangan Borobudur perlu dipercepat.

“Benar bahwa menurut pembahasan itu even sekarang Borobudur sudah melampaui jumlah yang memasuki tempat Borobudur itu sehingga kalau itu dibiarkan apalagi eksploitasi berlebihan pasti kita punya masalah.Oleh karenanya pembangunan pembebasan lahan membuat atraksi di luar itu disarankan secepatnya,” paparnya.

Luhut Colek Erick Thohir soal anggaran. Kenapa? Langsung klik halaman selanjutnya.

Baca Juga  Kisah Tiga Anak Muda RI Pendiri Aplikasi Transfer Uang Gratis Biaya Admin

Pada kesempatan yang sama, Luhut meminta agar pengembangan kawasan wisata Borobudur juga memperhatikan kawasan sekitarnya. Sebab, kawasan di sekitar Borobudur memiliki pemandangan yang bagus.

“Di belakang itu ada Gunung Menoreh. Dulu tempat kami latihan waktu taruna, saran saya itu kan punya histori itu ceritanya itu kalau boleh dipelihara jadi orang hiking dari Hotel Amanjiwo ya,” katanya.

“Saya pernah nginep di situ bisa naik ke atas bisa breakfast di atas. Seperti-seperti itu saran saya perlu lihat sehingga orang datang tidak sekali,” tambahnya.

Luhut mengaku beberapa kali menginap di hotel tersebut. Di sekitar situ, bisa melihat pemandangan Borobudur dan matahari terbit.

“Saya sudah 3 kali nginep di situ karena menurut saya bagus melihat tadi Borobudur langsung melihat sunrise dan seterusnya,” terangnya.

Baca Juga  Pemerintah Naikkan Anggaran Penanganan Covid-19 dan PEN Jadi Rp 744,7 Triliun

Soal infrastruktur, ia pun menyinggung Menteri BUMN Erick Thohir dan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN). Luhut juga melontarkan candaan pada Erick untuk tidak mengurangi anggaran tersebut.

“Nanti infrastruktur saya juga ngingetin Pak Menteri BUMN mengenai PEN itu kan Rp 21 triliun untuk masuk 2021 ini. Saya mohon nanti kan Pak Erick yang punya duit kita ancam aja Pak Erick supaya jangan kurang-kurangi itu uang. Kalau nggak nanti kita santet itu,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Hanya Utuh, Jasad Kiai di Sampang yang 3 Tahun Terkubur Ini Juga Wangi

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan