IDTODAY NEWS – Pemerintah terus lanjutkan upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang ditargetkan semua pulih pada tahun 2023.

“Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi ini sifatnya multiyears, tahun 2020, 2021, 2022 dan diharapkan 2023 bisa dikembalikan pada track sebelum tahun 2019,” ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Senin (26/10).

Airlangga menyebutkan, dalam mencapai target tersebut pemerintah membagi beberapa sektor prioritas di mana sektor kesehatan adalah yang utama.

“Tantangan yang harus kita selesaikan sektornya kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, UMKM, pembiayaan korporasi dan sektoral kelembagaan kementerian dan pemda, ini menjadi prioritas pemerintah yang berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, kata Ketua Umum Partai Golkar itu, pemerintah juga merancang penanganan jangka pendek. Yakni, implementasi omnibus law UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan.

“Kemudian yang jangka pendek adalah operasionalisasi daripada regulasi omnibus law UU Cipta Kerja, nah ini turunannya ada 37 peraturan pemerintah dan 5 perpres,” katanya.

“Nah di sini kita akan membuka data center di mana keseluruhan PP itu tersedia untuk publik dalam bentuk sistem fisik maupun secara online, ini baru kita publih setelah UU ditandatangani Bapak Presiden,” demikian Airlangga.

Baca Juga  Anies Klaim PPKM Kendalikan COVID di DKI: Kasus Aktif Turun Jadi 17 Ribu

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan