Risma mengharuskan adanya cadangan bahan makanan di seluruh daerah di Indonesia untuk mengantisipasi terjadi bencana kembali. “Harus ada cadangan, minimal untuk kebutuhan pokok, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Kondisi alamnya seperti ini memang. Jangan sampai kita kesulitan kalau tiba-tiba ada bencana,” katanya.

Menurut Risma, sebenarnya Badan Urusan Logistik sudah menyediakan cadangan beras untuk diambil sewaktu-waktu jika terjadi bencana alam di daerah.

Baca Juga  Tahapan Pilkada Belum Usai, Doni Monardo : Jangan Lengah, Jangan Kendor

“Tapi kadang-kadang kita tidak mengira. Itu harus diprediksi sejak dini. Dulu, saya mantan wali kota Surabaya, selalu hitung berapa cadangan beras kami di Bulog. Kemudian kami juga cadangkan sendiri. Yang berat, cadangan sendiri kalau tidak digunakan bisa rusak. Kebetulan di Surabaya ada balai-balai sosial yang kita putar berasnya sehingga tidak rusak,” katanya.

Soal ketersediaan air bersih, menurut Risma, ada usulan dana alokasi khusus (DAK) untuk daerah yang rawan bencana adalah untuk penyediaan tandon air bersih.

“Jadi kita memang harus siapkan. Kalau kita sudah punya tandon-tandon air, lebih mudah kita menyiapkan air bersih,” katanya, dilansir dari beritajatim.

BACA: Tempat Shalatnya Diinjak-injak, Perempuan ini Emosi saat Jokowi Datang

Sumber: gesuri

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan