IDTODAY NEWS – Sebelumnya, Menteri Keungan, Sri Muliyani meramalkan Indonesia akan masuk kedalam jurang resesi ekonomi. Menurutnya, pada kuartal III, Indonesia akan kembali minus hingga 2,9 persen.

Menanggapi itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan pemerintah tidak dapat mengeneralisasi suatu kejadian dalam bentuk penalaran hingga membentuk kesimpulan secara umum.

Lantaran, berdasarkan pengalaman di Sulawesi Selatan yang sudah beberapa kali terdampak krisis. Kata dia, selalu saja ada berkah dibaliknya.

Salah satunya dengan mempertahankan kekuatan pangan, Sulawesi Selatan sebagai penyangga pangan nasional.

“Kita harus pastikan kepada masyarakat bahwa produksi pertanian di Sulsel masih on the track, malah terjadi peningkatan,” ucap Nurdin, saat ditemui di Kantor Gubernur, Senin (28/9/2020).

Sebagai negara agraris, lanjut Nurdin, sejauh ini Indonesia khususnya Sulawesi Selatan justru mengalami peningkatan di bidang pertanian.

Ia menegaskan kunci agar tidak jatuh kedalam jurang resesi yakni dengan membangun sinergitas dan kekompakan bersama instansi terkait.

Baca Juga  INDEF Tolak Rencana Pemerintah Terkait Pajak Sembako, Pakar: Potensi Inflasi

“Pokoknya kita jaga solidaritas, kalau kita semua bangun sinergi membuat langkah yang sama, kita saling menopang, bukan malah saling menghujat. Dikondisi sulit ini kita harus jaga solidaritas,” tutupnya.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Yos Rusdiansyah menyebut secara hipotesis di triwulan ke III ekonomi Sulsel akan membaik dibandingkan dengan triwulan II.

Sumber: Fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan