Muncul Isu ‘Taliban’, Begini Reaksi Penyidik Senior KPK Novel Baswedan

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/2)/suara.com

IDTODAY NEWS – Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan menduga isu radikalisme-taliban yang kini kembali dihembuskan lantaran adanya kelompok -kelompok yang terganggu oleh kinerja lembaga antirasuah.

“Bila KPK sedang bekerja benar untuk perangi korupsi, maka mereka (para pendukung koruptor) menyerang menggunakan isu itu. Padahal jelas isu itu tidak benar dan mengada-ngada,” ujar Novel saat dikonfirmasi, Senin (25/1/2021).

“Kawan-kawan sudah bisa menandai bahwa bila isu itu dihembuskan biasanya ada kepentingan mereka yang terganggu di KPK,” katanya.

Novel pun tak habis fikir apakah isu taliban yang dimainkan oleh kelompok-kelompok pendukung koruptor itu yang kini kembali dihembuskan dianggap mereka masih cukup efektif.

Namun, kata Novel, isu itu kini sudah tidak efektif, karena masyarakat akan paham. Di mana segala cara akan dilakukan oleh para pendukung koruptor untuk mengganggu kinerja lembaga antirasuah.

Novel pun enggan menyimpulkan bahwa isu radikal dan taliban kembali digulirkan di tengah KPK kini mengusut sejumlah kasus besar.

“Itu mesti diteliti lagi. Agar statement-nya obyektif. Karena biasanya mereka tidak hanya melempar isu saja, tapi juga kondisikan agar seolah banyak dibahas. Termasuk gunakan robot medsos. Tapi itu ahli yang bisa jelaskan,” imbuh Novel.

Baca Juga  Benny Tjokro Divonis Penjara Seumur Hidup di Skandal Jiwasraya

Baca Juga: Jokowi Ajak Umat Kristen Edukasi Masyarakat soal Vaksinasi Covid-19

Sumber: suara.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan