IDTODAY NEWS – Program integrasi antarmoda transportasi publik mengantarkan DKI Jakarta meraih penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021.

Raihan ini membuat Ibu Kota Jakarta selangkah lebih maju dari tahun sebelumnya yang hanya mendapat gelar “Honorable Mention”.

Kemenangan DKI Jakarta dalam ajang global ini disiarkan oleh konsultan transportasi, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia.

Namun, sejumlah warganet yang justru mencibir raihan di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan ini. Menurut warganet, apa yang diraih ini merupakan buah dari kerja pemimpin sebelumnya.

Bahkan mereka secara tegas menyebut hasil yang saat ini diraih adalah bagian dari langkah besar yang sebelumnya dilakukan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang pernah memimpin Jakarta sebelum Anies.

Baca Juga  Cemas Tersandung Hukum, Warga Medan Kembalikan Pemberian Yang Diduga Politik Uang Ke Panwascam

Di dunia maya, khususnya di Twitter, nama Anies dan Ahok pun “bersaing”. Netizen dari masing-masing kubu, ada yang pro Anies dan ada juga yang mendukung Ahok, saling mengklaim keberhasilan.

Bahkan, mantan Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya juga ikut bersuara. Ia pertama kali mencuit sekitar 3 jam yang lalu.

“Yang dpt penghargaan jelas DKI, ya karena kerja kolektif pejabat sejak Gubernur pertama. Krn membangun moda transportasi itu harus ada yang memulai & ada yg meneruskan,” begitu tulis Mustofa lewat akun Twitter pribadinya, @TofaTofa_id, dikutip Galamedia, Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga  Polisi Batalkan Olah TKP Lokasi Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung

Ia kemudian menambahkan cuitannya dan seolah menyindir Ahok. “Semua berjasa. Tapi yg paling kerja keras, memang Ahok. (Udah mirp Cebong blm?)” sambungnya.

Tak berhenti disitu, Mustofa kembali mencuit sesuatu yang kali ini benar-benar menyita perhatian warganet. Ia menyertakan empat foto yang menampilkan deretan Bus Trans Jakarta yang sudah dikandangkan.

“Andai mau, untuk membungkam Netijen kotor di DKI, maka Netijen2 Hebat di Medsos bisa saja menggoreng foto2 ini sebagai bukti kegagalan Ahok CS saat mengelola transportasi DKI,” tulisnya.

“Tapi demi ketenangan demokrasi, maka hal itu tak dilakukan. Membully pun, Netijen punya etika,” lanjut Mustofa.

Baca Juga  Gimana Biaya Logistik Mau Turun, Lewat Tol Juga Masih Dipalak Preman

Cuitannya mendapat banyak tanggapan. “Ini zaman ahok ya?” tanya warganet.

“Tapi ahok hebat loh stadz,bangke bus karatan saja bisa disuruh baris rapih gitu,” komentar warganet.

“Loh…, justru jasa Ahoax yg paling besar utk DKI Jakarta lantaran dia berhasil membuat museum transportasi terbesar di Asia..,” timpal netizen lainnya.

Sumber: galamedia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan