Nasdem: Jokowi Ke NTT Kerja, Bukan Mengumpulkan Massa

Politisi Nasdem, Irma Suryani Chaniago/RMOL

IDTODAY NEWS – Kerumunan yang terjadi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) bukanlah kehendak Presiden Joko Widodo. Sebab kedatangannya bukan untuk mengumpulkan massa, melainkan dalam rangka kunjungan kerja.

Begitu dikatakan politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menyinggung perihal viralnya video kerumunan massa saat Presiden Jokowi di Maumere yang dianggap sama dengan kerumunan dalam kasus Habib Rizieq.

Menurutnya, tidak ada unsur kesengajaan dalam kerumunan massa saat Jokowi tiba di Maumere, NTT.

Baca Juga: Demokrat Pecat 7 Kader Terlibat Kudeta, Andi Arief: Demi Harapan Ratusan Ribu Kader

“Kita tidak boleh berprasangka buruk pada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya,” ujar Irma kepada wartawan, Jumat (26/2).

Irma menilai kerumunan massa di Maumere, berbeda dengan kerumunan massa acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.

“Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan,” katanya.

Meski demikian, menurut dia, protokol presiden dan protokol pemerintah daerah sebaiknya menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting di era pendemi. Karena kerumunan berlebihan bisa membahayakan.

Baca Juga  Reshuffle Jilid II Sudah Di Meja Jokowi, Menteri Asal Nasdem Ini Terancam Diganti

“Kunjungan presidan adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol,” imbuhnya.

Dia menilai ada tiga hal yang perlu dilakukan setelah kerumunan warga di Maumere. Pertama adalah klarifikasi dari pihak istana negara. “Kedua, mengkaji ulang protap kunjungan presiden di era pendemi,” kata Irma.

Kemudian, pemerintah perlu meningkatkan penanganan pandemi. “Vaksinasi di NTT harus diprioritaskan atau menjadi wilayah prioritas vaksinasi,” tandasnya.

Baca Juga  Jokowi 3 Periode? Pengamat Politik Beri Peringatan: Awas, Insiden 1998 Bisa Terulang Kembali!

Baca Juga: Demokrat di Luar Pemerintahan, Ujang Komaruddin: Cenderung Dikerjai, Makanya Ada Kudeta

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan