IDTODAY NEWS – Beredar pesan berantai bernada ajakan kepada masyarakat yang terlibat kerumunan saat menjemput Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu di Bandara Soekarno Hatta untuk sukarela dipenjara sebagai respons penahanan Habib Rizieq.
Dalam pesan berantai tersebut, turut dicantumkan pernyataan politisi PKS Muhammad Nasir Djamil dalam pemberitaan yang dimuat Kantor Berita Politik RMOL berjudul Mahfud MD Izinkan Jemaah Habib Rizieq Jemput Di Bandara, Nasir Djamil: Pemerintah Bingung dan Gengsi.
Sontak, pesan berantai yang juga sampai ke ponsel Nasir Djamil itu membuatnya kaget. Ia pun menyayangkan pesan berantai bernada provokasi itu turut mencatut namanya dengan menggunakan tautan berita tersebut.
“Kami menyayangkan dan menyesalkan. Memang berita itu sudah menjadi konsumsi publik, tapi sayangnya digunakan secara sewenang-wenang. Enggak boleh begitu sebetulnya,” ucap Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/12).
Pesan berantai yang beredar luas di WhatsApp itu pun dikhawatirkan memunculkan salah persepsi, seakan-akan dirinya mendukung masyarakat yang menjemput Habib Rizieq dipolisikan.
“Seolah-olah kita menyetujui, dan merestui berita itu untuk seruan itu (memperkarakan pendukung Habib Rizieq),” tambahnya.
Hingga saat ini, anggota Komisi II DPR RI itu masih belum mengetahui pihakyang bertanggung jawab dalam pesan berantai tersebut.
“Kami enggak ngerti siapa yang buat itu. Dalam rangka memperkeruh suasana atau lain sebagainya, enggak ngerti juga kami. Kecuali organisasinya Habib (Rizieq) membuat keterangan resmi, kemudian mencantumkan dua berita itu. Kita bisa komplain,” katanya.
“Hati-hati, ada orang yang memanfaatkan situasi. Mencatut berita kita untuk kepentingannya,” tutupnya.