IDTODAY NEWS – Jurubicara presiden, Fadjroel Rachman diminta menyampaikan informasi yang sesuai dengan kerja atau kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo. Hal itu penting agar apa yang disampaikan seorang penyambung lidah presiden tak menimbulkan polemik di masyarakat.

Hal itu disampaikan anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil berkenaan dengan tulisan Fadjroel di akun Twitternya yang menyinggung seseorang yang tidak bisa bekerja namun hanya ingin menimbulkan keributan.

Baca Juga  Bahasa China Jadi Kurikulum Lokal di Maluku Utara, SBK: China Segera Kuasai Indonesia

“Saya tak tahu siapa yang disindir. Sebab bisa jadi Anies (Gubernur DKI Jakarta) tidak merasa disindir seperti anggapan publik itu,” ujar Nasir dalam merespons anggapan publik yang mengaitkan tulisan tersebut dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (13/9).

Legislator asal Aceh ini berharap agar Fadjroel menahan diri untuk melontarkan kalimat-kalimat yang tidak penting dan bukan merupakan pandangan presiden.

“Kita berharap kepada Fadjroel agar menyampaikan pesan sesuai dengan apa yang disampaikan presiden. Jangan sampai publik menilai justru pernyataan dari dalam istana yang bikin ribut,” katanya.

Di sisi lain, ia menilai kebijakan DKI Jakarta yang akan menerapkan PSBB total sudah sesuai dengan amanat presiden yang mengedepankan kesehatan dan keselamatan warga.

“Kalau pun (sindiran) untuk Anies, emangnya Anies buat keributan apa? Soal PSBB? Bukankah Anis menjalan amanat presiden yang menekankan untuk mengutamakan kesehatan warga? Lalu di mana ributnya? Jangan-jangan selain jubir istana, Fadjroel juga ‘jurubicara’ pihak pihak tertentu yang meributkan kebijakan Anies yang ingin menjalankan perintah presiden. Saya tidak menuduh,” tandasnya.

Baca Juga  Terungkap, Jubir Jokowi Fadjroel Rachman Aktif di GAR-ITB yang Laporkan Din

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan