Niat Sindir Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean Malah Ketahuan Sebar Hoaks

Kadiv Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean,(Foto: Tribun Wow/net)

IDTODAY NEWS – Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean diduga telah menyebar informasi yang tidak benar alias hoaks melalui akun twitternya @FerdinandHaean2.

Informasi yang disebut hoaks itu terkait peta penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Dalam gambar peta yang terdapat logo Badan Intelijen Negara (BIN) itu, menggambarkan bahwa hampir semua wilayah di DKI Jakarta merupakan zona hitam penyebaran Covid-19.

Ferdinand kemudian mencuit informasi itu dengan narasi yang menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Prestasi Gubernur Jakarta. Pak Gub ngga pengen mencuit tentang Zona Hitam ini? Bukannya mengatasi Covid, malah ngurusi ganjil genap. Gubernur sesat pikir sesat logika.” Tulis Ferdinand dikutip FIN pada Kamis (13/8).

Sayangnya, informasi yang dicuit Ferdinand merupakan informasi tidak benar alias hoax. Hal ini seperti disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria. Patria memastikan bahwa peta zona hitam yang disebar Ferdinand merupakan informasi hoaks.

“Mohon maaf, informasi tersebut adalah hoaks.” Tulis Wagub Patria menanggapi cuitan Ferdinand.

“Mari terus kita waspada. Bersama kita jalankan 3M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Wabah mengancam nyawa, vaksinnya belum ada. Saat ini “vaksin” kita adalah 3M. #JakartaKotaKolaborasi,” imbuh Wagub.

Baca Juga  Jokowi Disebut Larang Menteri Keluar DKI Hingga 22 Agustus, Kenapa Ya?

Menyadari informasi tersebut tidak benar, Ferdinand akhirnya menghapus cuitan tersebut.

“Informasi tentang zona hitam DKI sudah beredar di banyak media sosial sebelum saya twitt. Jika sekarang BIN menyatakan itu hoaks, kita akui kebenaran infonya. Dan twitnya saya hapus. Terimakasih,” ucap Ferdinand.

Sebelumnya dalam peta itu dijelaskan bahwa sejak 9 Agustus 2020 Jakarta sudah masuk dalam zona hitam untuk seluruh wilayah 5 kota administrasi. Zona hitam ditetapkan apabila suatu wilayah terdapat lebih dari 1.000 kasus positif Covid-19 per hari.

Baca Juga  Heboh, Cewek Dihukum Skot Jam dan Jadi Tontonan, Kasatpol PP: Bukan di Jakarta

Deputi-VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto juga telah membantah informasi tersebut.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga selama ini belum pernah mengeluarkan kualifikasi wilayah zona hitam. Pemetaan wilayah hanya dikategorikan zona hijau, zona oranye, zona kuning, dan zona hijau.

Sumber: fin.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan