IDTODAY NEWS – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan blak-blakan terkait niatnya untuk mundur sebagai pegawai lembaga antirasuah.

Awalnya, Karni Ilyas menyinggung adanya sekitar 30 pegawai KPK yang menyatakan mundur. Namun, Novel Baswedan yang kerap kali mengkritik lembaganya sendiri tak kunjung mengikuti jejak rekannya itu.

“Ya memang sejujurnya, sudah beberapa waktu yang lalu saya ingin mundur,” ujar Novel Baswedan di akun Youtube Karni Ilyas Club dikutip GenPI.co, Senin (30/11).

Ternyata, Novel masih mempertimbangkan kembali niatnya tersebut. Ia akan mewujudkan niatnya itu ketika KPK benar-benar tidak bisa membuat pegawainya melakukan sesuatu untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

“Tapi kemudian ketika saya timbang-timbang kembali, saya berfikir, saya akan menunggu sampai pada masa betul-betul (KPK) tidak bisa ngapa-ngapain, tidak bisa berbuat sungguh-sungguh, saya akan mundur dari sana,” tegas Novel.

Novel pun menyebut bahwa saat ini sudah mulai terlihat bahwa KPK mulai kehilangan kekuatan dalam memberantas korupsi di tanah air.

“Arahnya sangat terlihat Pak Karni, dari yang pertama tadi saya katakan, independensi itu menjadi poin penting. Kalau independensinya kemudian lemah atau tidak independen lagi, baik lembaganya maupun pegawainya, bagaimana kita bisa berharap bisa bekerja benar?” pungkas Novel.

Baca Juga  Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Pimpin Penangkapan Menteri KP Edhy Prabowo

Baca Juga: Ketua PBNU Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Orang Dekat Langsung Tes Usap

Sumber: genpi.co

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan